Komen 65 =>
Sofyan Syarif berkata
17/01/2012 pada 19:57
@ Gimananeh
“Ingatlah! Sesungguhnya Aulia Allah itu tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak pula mereka bersedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa. Bagi mereka ada kabar suka dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan pada firman-firman Allah. Itulah kemenangan yang besar.” (Yunus 10:63-65).
Pertanyaan:
Di antara doa berikut ini, yang mana yang anda lakukan?
(1) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku termasuk di antara orang-orang yang shaleh.
(2) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku bersama-sama orang-orang yang shaleh.
Komentar :
Bung Sofyan Syarif,
Anda mencoba mengarahkan fikiran pembaca pada logika pemikiran anda dengan kedua pertanyaan di atas, bukan ?
Baiklah bung, pertanyaan anda akan saya jawab dengan MENGGANTI KATA orang-orang yang saleh pada kedua pertanyaan anda di atas dengan PARA NABI, SHIDIQ-2 dan SYAHID-2, sesuai bunyi surat An-Nisa ayat 70. Dan hasilnya :
Pertanyaan A :
Di antara doa berikut ini, yang mana yang anda lakukan?
(1) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku termasuk di antara PARA NABI.
(2) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku bersama-sama PARA NABI.
Pertanyaan B :
Di antara doa berikut ini, yang mana yang anda lakukan?
(1) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku termasuk di antara SHIDIQ-2.
(2) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku bersama-sama SHIDIQ-2.
Pertanyaan C :
Di antara doa berikut ini, yang mana yang anda lakukan?
(1) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku termasuk di antara SYAHID-2.
(2) Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah aku bersama-sama SYAHID-2.
Setelah diganti sesuai dengan bunyi surat An-Nisa ayat 70 baik versi anda sebagai Ahmadiyah maupun versi saya sesuai standar Depag, maka bisa disimpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling logis dari pertanyaan A,B dan C adalah pilihan nomor (2) Ya, Allah, jadikanlah aku bersama-sama PARA NABI, SHIDIQ-2 DAN SYAHID-SYAHID, ketimbang pilihan jawaban (1) YANG MEMOHON KEPADA ALLAH AGAR KITA TERMASUK DIANTARA GOLONGAN (MENJADI) PARA NABI. Dengan catatan, walaupun khusus untuk pertanyaan B dan C, pilihan jawaban nomor (1) pun dimungkinkan bagi kita manusia biasa untuk menjadi seorang Shidiq atau Syahid.
Dari pemaparan logika pemikiran anda sendiri jadi terbukti sudah bung Sofyan Syarif bahwa sebagai seorang Ahmadiyah, maka anda berkeyakinan berpeluang memperoleh status kenabian disamping status shidiq-2, syahid-2 dan saleh-2 berdasarkan terjemahan surat An-Nisa ayat 70 versi anda.
Wassalam.