Tidak ada yg namanya Islam NU, Islam Muhammadiyah, Islam Wahabi, dst, dst. Itu hanya upaya kaum munafik kafir ahmadiyah utk memecah belah Islam. Islam hanya satu seperti yg diajarkan oleh Rasulullah saw (tidak termasuk ahmadiyah krn ahmadiyah bukan islam).
Perbedaan (BUKAN PENYIMPANGAN spt AGAMA ahmadiyah) adalah rahmat. Perbedaan dalam Islam hny terjadi dalam penafsiran tetang hal2 yg bersifat furu’iyah (cabang2 dan ranting2 agama), kebanyakan hny dalam cara ritual peribadatan saja. Namun dlm hal AQIDAH umat Islam tetap satu (lagi2 tidak termasuk ahmadiyah krn golongan sesat ini bukan Islam). Berbeda dgn Ahmadiyah karena kalau ahmadiyah itu PENYIMPANGAN… bukan perbedaan.
Apa sih beda antara NU dan Muhammadiyah misalnya? Bedanya hny dalm hal2 kecil remeh temeh ttg ritual peribadatan. Misalnya orang NU baca qunut subuh, orang Muhammadiyah tidak (dua2nya benar krn nabi pernah baca qunut dan pernah tidak baca qunut). Orang NU baca tahlil org Muhammadiyah tidak. Orang NU baca talqin mayyit, orang Muhammadiyah tidak. Orang NU memperingati maulid nabi dgn membaca risalah maulid, orang Muhammadiyah tidak, hanya ceramah agama saja. Dan dua2nya dibenarkan.
Perbedaan itu semua hanya masalah furu’iyah (cabang dan ranting agama) ttg ritual peribadatan. Tapi dlm soal AQIDAH semuanya satu. Semua sama2 solat di masjid yg sama. Saling berimam dan bermakmum satu sama lain dalam solat (lagi2 tidak seperti penganut agama ahmadiyah).
Ada masjid milik yayasan NU, yg ritual2nya khas NU, Tapi kalo orang NU berada di suatu tempat yg tdk ada masjid NU maka orang NU pun solat di masjid milik yayasan Ahmadiyah. Dan begitu juga sebaliknya. Kalau ke Mekkah orang NU dan Muhammadiyah (dan lain2 yg berusaha di pecah2 oleh munafikin kuffar ahmadi) kalau ke Mekkah ya solat bersama orang2 Wahabi. (lagi2 tidak seperti kaum munafikin kuffar ahmadiyah).
Seluruh umat Islam di penjuru dunia manapun punya Alquran dgn tafsir yang sama, bukan spt kaum munafikin kafir ahmadiyah yg punya qur’an dgn tafsir yg diselewengkan khusus utk menjadikan mirza ghulamn ahmad (laknatulloh atas dirinya) sbg nabi palsu.
Seluruh umat Islam di penjuru dunia manapun punya kitab2 Hadits dgn tafsir yang sama, bukan spt munafikin kafir ahmadiyah yg punya kitab hadits dgn tafsir yg diselewengkan khusus utk menjadikan mirza ghulamn ahmad (laknatulloh atasnya) sbg nabi palsu.
Dan seluruh umat Islam di dunia ini (lagi2 tidak termasuk ahmadiyah krn bukan Islam) taat kpd ayat2 Alqur’an dan Hadits yg menyatakan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi terakhir, dan sesudah beliau tak nabi lagi, apakah itu ummati, zilli, bayangan, buruzi, nabi spt/matsal Isa, sekaligus sebagai nabi Isa, sekaligus sebagai imam mahdi, sekaligus sebagai batara krishna, sekaligus sebagai Buddha, sekaligus sebagai Khonghucu, bla bla bla.
Dan umat Islam di seluruh dunia tidak ada yang BERIMAN kepada KHONGHUCU, kpd BUDDHA Gautama, kpd BATARA KRISHNA dll, seperti kaum KAFIR dan MUNAFIK ahmadiyah.
JELAS SEKALI BEDA AQIDAHNYA BUKAN?
Terus apa yg terjadi sekarang?
->Umat Islam, yg oleh kaum MUNAFIK KAFIR ahmadiyah mau berusaha di pecah2 itu, ternyata tetap bersatu didalam SATU AQIDAH.
->Umat Islam, yg berusaha di pecah2 oleh KAFIR MUNAFIK ahmadi itu kalau solat saling berimam dan bermakmum satu sama lain.
->Umat Islam, yg oleh kaum MUNAFIK KAFIR ahmadiyah mau berusaha di pecah2 itu, bersatu karena punya musuh yg sama… yaitu kaum kafir munafik Ahmadiyah,
Jadi habis ini jangan berusaha memecah belah umat Islam lagi. Mimpi kalian wahai kaum kafir munafik ahmadi!! Krn umat Islam sdh cerdas.