@Dedi : Sy menghormati pendapat anda..anda tidak yakin ataupun benci pada ahmadiyah sekalipun tidak menjadi masalah bagi kami sudah menjadi urusan anda dgn Allah swt sendiri.
Sebetulnya muslim ahmadiyah sangat terbuka pada siapapun, pada non muslim sj terbuka apalagi kepada sesama muslim. hanya sj perlu anda ketahui historical mengapa muslim jemaah ahmadiyah tidak bermakmum dibelakang imam yg bukan dari jemaahnya. semasa hidup hazrat MGA, beliau sangat dikenal luas kehebatan nya oleh alim ulama masa lalu dalam membela Islam dari tuduhan2 orang2 non muslim yg tidak benar. akan tetapi semenjak beliau mendakwakan diri sbg imam mahdi yg dijanjikan banyak alim ulama,orang2 yg mengatakan beliau kafir,bukan islam atau seorang gila,maka dari itu beliau mendirikan ahmadiyah.padahal sebelum beliau dikafirkan,. dalam ritual ibadah shalat,beliau berbaur dgn muslim manapun. oleh karena itu setelah mendirikan ahmadiyah diperintahkan kepada pengikutnya utk mengikuti imam dari golongannya karena jika kita shalat dibelakang imam yg mengatakan kafir kepada ahmadiyah sama sj kafirnya dgn orang tsb yg mengatakan kafir.
↧
Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh ny
↧