@Pasta berkata
15/04/2012 pada 00:42
Dari Adiy bin Khatim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Tidaklah salah seorang di antara kamu bila terjadi percakapan dengan Tuhan-nya, maka di antara orang itu dan Dia tidak ada perterjemah dan tidak ada hijab yang menghalanginya.” (HR Shahih Bukhari).
Apakah saudara Martin sudah bersedia menta’ati perintah Rasulullah saw, yakni bai’at kepada Allah di tangan Al Mahdi dan masuk Jemaat Ahmadiyah?
TANGGAPAN :
Nabiku tetap Muhammad SAW, yang aku jadikan pedoman hidupku, bukankah Allah telah berfirman dalam Al-Quran, dan muhammad juga bersabda :
Dari Tsauban RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya nanti akan ada sebagian dari umatku menjadi para pendusta, yang berjumlah tiga puluh orang, semuanya mengaku sebagai nabi. Dan akulah penutup para nabi itu dan tidak ada nabi setelahku.” (HR.Abu Daud, no.4252 dan lainnya)
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak beriman seseorang hingga aku lebih dicintai olehnya daripada anaknya dan orang tuanya serta manusia seluruhnya”. (HR. Bukhari-Muslim)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad) karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu.” (Al-Mumtahanah: 1).
• Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (QS. 4:175)
• Perhatikanlah, betapakah mereka mengada-adakan dusta terhadap Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang nyata (bagi mereka). (QS. 4:50)
• Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka apa yang dibacanya itu sebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui. (QS. 3:78)
*Katakanlah, “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar,”(QS.62:6)