Berbicara soal Jin, Allah SWT berfirman dalam surat Saba 34 ayat 12 kitab suci Al-Quran, yang artinya :
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. DAN SEBAHAGIAAN JIN ADA YANG BEKERJA DIHADAPANNYA (DI WABAH KEKUASAANNYA) DENGAN IZIN TUHANNYA. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
Berdasarkan ayat suci di atas, maka bisa disimpulkan bahwa apapun yang dimohonkan oleh manusia sebagai hamba Allah SWT JIKA MEMANG DIKABULKAN ATAU ATAS SEIJIN (INSYA)-NYA (ALLAH) pasti dikabulkan atau terjadi (KUN FA YA KUN = JIKA ALLAH SWT SUDAH MENGEHNDAKI MAKA JADILAH). Termasuk keinginan hamba-2-Nya untuk BISA MENJINAKKAN JIN UNTUK TUJUAN TERTENTU. Jadi jika dalam permohonan (doa)-nya itu sang hamba Allah tidak meminta pertolongan (izin) kepada Allah SWT atau memang tidak dikabulkan oleh Allah SWT sebagai Sang Empunya segalanya, maka manusia tersebut tidak akan pernah bisa bertemu apalagi sampai menjinakkan jin. Yang tidak boleh dilakukan karena termasuk dosa besar yang tidak akan pernah diampuni adalah jika manusia tersebut mempercayai atau menyembah mahluk ciptaan Allah sebagai Tuhan (Syirik) termasuk bangsa jin tersebut.