Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Inilah Negara Terkaya di Dunia oleh LOGIKA

$
0
0

Melanjutkan komen 33 :

____________________________________________________________________________________________

……………………….. RANGKUMAN MENUJU KESIMPULAN UMUM ………………………..
____________________________________________________________________________________________

Setelah kita mencoba untuk menjelajah makna firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 10 – 20, kita bisa merangkum kembali seluruhnya untuk melihat kesinkronan antar ayatnya dan objek di lapangan, yakni daratan nusantara sebagai eks Haikal Nabi Sulaiman AS.

Pertama (Saba : 10)
Isyarat keberadaan gunung-gunung dan burung-burung.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang luas, bertanah vulkanik, subur, beriklim ideal, strategis, penuh keragamanan hayati dan keseimbangan ekosistem.

Kedua (Saba : 11)
Isyarat keberadaan bijih besi.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang memiliki kandungan bijih besi berkualitas baik (semacam titanium) dalam jumlah yang tak terbatas.

Ketiga (Saba : 12)
Isyarat keberadaan kemampuan menundukkan angin, tembaga dan jin.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang luas, berudara baik secaar aerodinamis (baik sebagai pangkalan udara/militer), strategis, mengandung banyak tembaga dan memiliki arti khusus (disenangi) para jin.

Keempat (Saba : 13)
Isyarat keberadaan gedung-2 tinggi, patung-2, piring-piring sebesar kolam dan periuk-2 yang berada diatas tungku.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah dimana terdapat peninggalan cagar budaya berupa bangunan-2 bersejarah yang tinggi, kokoh, berseni arsitektur dan bernilai sejarah tinggi.

Kelima (Saba : 14)
Isyarat tongkat Nabi Sulaiman AS yang dimakan rayap saat sedang mengawasi para jin yang sedang bekerja membangun bangunan tinggi yang diperintahkannya.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah dimana terdapat sisa-sisa peninggalan bersejarah berupa bangunan yang tidak selesai pembangunannya karena unsur kesengajaan.

Keenam (Saba : 15)
Isyarat keberadaan negeri yang baik.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang penuh dengan karunia Tuhan (diberkahi oleh-Nya), sehingga secara fisik bisa dikatakan hampir tidak mengalami kekurangan apapun laksana surag dunia (Taman Eden) (Saba 15)

Ketujuh (Saba : 16)
Isyarat banjir besar dan buah yang pahit.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang memiliki tanda-tanda geologis (alam) kuat pernah dilanda (mengalami) bencana alam yang sangat dasyat berupa : banjir besar, tsunami, gempa, letusan gunung berapi, pergeseran lempeng tektonik atau kombinasi dari beberapa atau keseluruhannya berupa pulau-pulau sebagai sisa-sisa dari daratan yang tenggelam ke dalam lautan.

Kedelapan (Saba : 16)
Isyarat keberadaan syirik.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah dimana pernah dilanda bencana alam yang sangat dasyat berupa banjir besar dan sebagainya yang menghancurkan daerah tersebut dengan sehancur-hancurnya (betul-2 membinasakan dan merusakan sebagian besar isinya).

Kesembilan (Saba :17)
Isyarat keberadaan bencana sebagai azab Allah SWT atas kekafiran hamba-2-Nya yang melampaui batas.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang pernah dilanda bencana alam yang sangat dasyat (betul-2 menghancurkan dan membinasakan sebagian besar penghuninya) sebagai bentuk azab atau hukuman kepada sebagian dari mereka atas kekafiran mereka dianggap telah yang melampaui batas oleh Allah SWT. Berdasarkan petunjuk dalam ajaran Islam bahwa salah salah satu dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT adalah dosa karena telah menyekutukan Allah SWT. Menyekutukan Allah SWT berarti percaya dan menyembah kepada selain Allah SWT. Salah satu wujud perilaku manusia yang menjadi sangat kafir dimata Allah SWT adalah percaya kepada sihir atau bersekutu atau meminta bantuan kepada syeitan/Iblis yang memang telah berikrar dihadapan Allah SWT untuk menggoda manusia agar tersesat sejauh-jauhnya.

Kesembilan (Saba : 18)
Isyarat keberadaan jarak-jarak perjalanan.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS berdiri merupakan daerah yang awalnya pernah berwujud sebagai daratan yang luas seutuhnya (bak sebuah benua) yang kemudian oleh sebab dilanda bencana alam yang sangat dasyat kemudian menjadi tenggelam dan hanya menyisakan puncak-2 gunung dan dataran tingginya sebagai gugusan pulau-pulau yang besar dan kecil yang saling terpisah (berjarak) oleh lautan yang luas.

Kesepuluh (Saba : 19)
Isyarat keberadaan azab Allah yang sangat menghancurkan.
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah yang ditegaskan oleh Allah SWT pernah didiami oleh penduduk, yakni generasi penerus kekuasaan Nabi Sulaiman AS yang pernah menjadi sangat kafir (sebagiannya) dimata Allah SWT, sehingga Allah SWT menurunkan azab yang sangat menghancurkan dan membinasakan mereka, yakni berupa bencana alam banjir dan sebagainya yang akhirnya menenggelamkan sebagian besar daratan dimana mereka berpijak dan meyisakan ribuan pulau besar dan kecil sebagai sisa-2 puncak gunung atau dataran tingginya yang tidak tenggelam oleh air laut pasca bencana dasyat tersebut terjadi.

Kesebelas (Saba : 20)
Isyarat keberadaan negeri-2 yang berdekatan dan berjarak)
Menggambarkan bahwa negeri dimana Haikal Sulaiman AS pernah berdiri merupakan daerah berupa daratan luas yang pernah dilanda bencana alam yang sangat dasyat (sangat menghancurkan) yang menenggelamkan daratannya dan kemudian menyisakan ribuan pulau besar dan kecil yang akhirnya dikuasai atau diperintah oleh beberapa kerajaan (menjadi beberapa negeri).

Jika kita telaah kembali rangkaian isyarat-2 di atas, maka kita bisa menyimpulkan bahwa :

PERTAMA :
Antara ayat 10 hingga 20 firman Allah SWT dalam surat Saba ini merupakan RANGKAIAN MAKNA (ISYARAT) YANG SALING BERHUBUNGAN (TERKAIT) SATU SAMA LAIN SECARA SISTEMATIS, RELEVAN DAN LOGIS. Jadi bukan sekedar cerita biasa yang tidak masuk akal apalagi tidak beraturan. Semuanya menggambarkan isyarat yang logis (masuk akal), sistematis (berurutan) dan relevan secara keilmuan (saintis)

KEDUA :
Isyarat yang terkandung dalam surat Saba ayat 10 sampai 20 tersebut mengarah pada BUKTI YANG NYATA (REALISTIS) atau bisa ditemukan atau dilihat di lapangan.

KETIGA :
Seluruh isyarat tersebut mengarah pada kelogisan keberadaan Haikal Sulaiman AS sebagai kerajaan yang diisyaratkan tiada bandingannya di dunia hingga akhir jaman.

KEEMPAT :
Semua isyarat tersebut mengarah pada suatu tempat yang didukung oleh berbagai bukti yang bisa dijelaskan secara saintis oleh berbagai disiplin ilmu, seperti : geologis, historis, teologis, matematis dan sebagainya.

Semuanya cuma akan menguatkan pada salah satu pilihan dari dua jawaban pertanyaan berikut :

Tanda-2 atau isyarat-2 di atas cenderung mengarah pada :
A. NEGARA DI JAZIRAH ARAB (YAMAN) yang diyakini sebagian orang terutama Barat.
B. KEPULAUAN NUSANTARA (INDONESIA) yang belum banyak diyakini orang apalagi Barat.

Akhir kata Walahualam.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles