Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh Sofyan Syarif

$
0
0

Martin berakata

=====
>>>SURAT AN-NISA : 69 TERJEMAHAN SAYA (MARTIN) :
“Wamay yuti’illaha war rosuula fa ulaa ika ma’allazina an ’amallahu ‘alaihim minan nabiyina was siddiqina WAS SYUHADAA iwas solihiina, wahasuna ulaa ika rafiika.

“Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman sebaik-baiknya”.
=====

—>> Terjemahan saudara Martin telah membuat struktur kalimat menjadi JANGGAL dan SANGAT ANEH.
Jika saudara Martin mentaati Allah dan Rasul-Nya saw, apakah saudara Martin akan termasuk orang yang dianugerahi Nikmat Allah?
Tentu tidak, karena saudara Martin menterjemahkannya kata “ma’a” adalah “bersama-sama”, bukan “termasuk”.

Jika saudara Martin tidak termasuk orang yang dianugerahi Nikmat Allah artinya saudara Martin bukan termasuk nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan bahkan bukan termasuk orang-orang saleh.

Pertanyaan selanjutnya: Apakah orang yang bukan termasuk orang-orang saleh layak masuk surga bersama-sama para nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh? Tentu tidak, karena orang-orang yang bukan termasuk orang-orang saleh itu adalah yang tidak mentaati Allah dan Rasul-Nya saw.

Jadi, terjemahan saudara Martin ini mengandung makna yang kontradiktif.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles