Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Hadirilah!.. Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh Wawan

$
0
0

Cara mengukur apakah suatu hal itu bid’ah atau sunnah, bukan hny mengukurnya dgn acuan apakah hal itu pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW atau tidak. Karena pada faktanya banyak hal yg dulu tidak pernah dilakukan oleh Nabi tapi sekarang sudah jadi hal yg biasa dilakukan oleh umat Islam.

Bagi yg mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sbg perbuatan “bid’ah”, dgn dalih ‘tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW’. Maka diharap bersikap konsekwen, dan dimulai dari setelah membaca komentar ini HARUS menjauhi hal2 berikut ini, karena hal2 berikut ini juga tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW alias “bid’ah” :

1) Jangan solat tarawih berjama’ah (bid’ah).

2) Jangan membaca Al-Qur’an dalam bentuk “KITAB” (bid’ah).

3) Jangan membaca ayat suci Al-Qur’an yang ada tanda harokatnya (tanda Fat’ha, Kasro, Dhomma, Titik-titik di atas huruf, Titik-Titik di bawah huruf, tanda berhenti mutlaq, tanda berhenti utk ambil napas, dsb, dsb, dsb) seperti yg sekarang tertulis pada AlQur’an di seluruh dunia (bid’ah).

4) Jangan solat di masjid yg mihrabnya menonjol keluar dari bangunan masjid seperti yg terjadi di seluruh dunia (bid’ah).

5) Jangan menambah kata “wa sohbihi” dalam bacaan solawat seperti: Allohumma solli ala Muhammad wa ala alihi wa SOHBIHI ajma’in (bid’ah).

6) Jangan menentukan awal ramadhon dan 1 syawal dengan metode hisab (bid’ah).

7) Jangan membaca Hadits Rasulullah SAW dalam bentuk “KITAB” (bid’ah), Bahkan semasa hidupnya nabi melarang menuliskan hadits dgn tujuan agar tdk tercamur dgn ayat2 Alqur’an. Jadi waktu ulama memutuskan untuk menuliskan hadits dalam bentuk kitab, apkh hal ini bid’ah krn tidk pernah (bahkan dilarang) oleh Nabi? Please dong ah.

8] Cape dech (masih ribuan “bid’ah” yg sebetulnya bukan bid’ah).


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles