Sayang sekali berita tidak berimbang, fakta dilapangan diputar balikkan. apakah sumber berita dapat dipercaya..??? Kenapa keluarga sdr. Hambali (suaminya / Bpk. Hambali dibantai di muka anak dan istrinya) tidak ditanya atau dijadikan salah satu nara sumber…….?
Mengapa berita dan cerita yang dihembuskan dan di publikasikan atau di expose berbau/bernuansa kental politik. Dimana hati nurani kita sebagai manusia dan bangsa Indonesia, apalagi sebagai umat muslim.
HAM………..!!!!! Ham siapa yang dipertanyakan dan diperjuangkan, apakah hanya masyarakat Sodong yang punya HAM, bagaimana dengan Karyawan dan Staf PT.SWA yang dibantai apakah mereka tidak punya HAM……?????
PT yang bersalah (mungkin) kenapa karyawan dan staf-nya yang menjadi korban.
Apakah 2 kepala diatas mobil Truk itu warga Sodong atau Karyawan PT.SWA..?
Siapa yang sebenarnya melakukan pembantaian sadis ??? Warga sodong atau Pam PT ..?
Siapa yang sebenarnya sebagai pemicu pembantaian ini,
2 orang warga yang katanya sedang memanen sawit…. itu siapa dan sawit siapa yang dipanennya (kalau memanen sawit dikebun orang atau PT itu namanya “maling”).
Sangat di sayangkan pemberitaan hanya mengejar target dan deadline tanpa memperdulikan fakta dan kebenaran dilapangan.
Saya sebagai masyarakat indonesia dan umat muslim, saya sangat menyayangkan dan berduka sangat mendalam atas peristiwa ini.
Mau dibawa kemana negara ini, mau diletakkan dimana hukum dinegara ini, dimana hati nurani bangsa sehingga menghalalkan segala cara, daya dan upaya untuk mencapai tujuan.
Fakta di putar balikkan, yang benar jadi salah dan salah jadi benar.
Mohon kiranya para Pahlawan Tinta dan Media, sampaikanlah fakta yang sebenar-benarnya, Sehingga masyarakat yang bodoh ini tidak semangkin bodoh dan tersesat akan berita-berita yang hanya memihak dan mementingkan satu pihak, tanpa memperdulikan kebenaran yang sebenarnya.
Tuhan tidak tidur, kebenaran pasti terungkap.
Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosa umatmu yang dengan sengaja menyesat sesama manusia.
Tunjuklah janjimu Ya Allah, bahwa yang benar selamanya akan benar dan yang salah segeralah dimusnahkan, sehingga umatmu di Indonesia tidak semangkin tersesat.
Saudara-saudaraku, kembalilah kejalan Allah. Kesalahan dan kebohongan tidak akan kekal dan akan menerima Azab yang sangat pedih.
↧
Komentar di Video Tragedi ‘Sodong’ Sadis!!!.. (Tanpa Sensor) oleh Anonymous
↧