Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Inilah Negara Terkaya di Dunia oleh LOGIKA

$
0
0

Melanjutkan komen 14
____________________

Setelah mengetahui kesesuaian antara kondisi nusantara ditinjau dari sisi kandungan bijih besi di perut buminya serta kepandaian nenek moyangnya dalam mengolah besi dalam membuat berbagai alat dan perkakas termasuk peralatan perang dengan yang diisyaratkan dalam Al-Quran, kini kita tinjau isyarat yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam surat Saba, yang artinya :

Dan KAMI (TUNDUKKAN) ANGIN BAGI SULAIMAN, yang PERJALANANNYA DI WAKTU PAGI SAMA DENGAN PERJALANAN SEBULAN DAN PERJALANANNYA DI WAKTU SORE SAMA DENGAN PERJALANAN SEBULAN (PULA) dan Kami ALIRKAN CAIRAN TEMBAGA BAGINYA. Dan SEBAGIAN JIN ADA YANG BEKERJA DIHADAPANNYA (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

Jika kita perhatikan seksama ada beberapa hal luar biasa yang tersirat dari ayat suci di atas, yakni :

Pertama :
Allah SWT menganugerahkan kepada Nabi Sulaiman AS putera Nabi Daud AS yang meneruskan kekuasaan ayahnya kkemampuan luar biasa untuk menaklukkan atau menundukkan angin bagi keperluan perjalanannya sehingga bisa berlangsung sangat cepat jauh melebihi kecepatan perjalanan biasa (normal). Secara logika, menundukkan angin untuk mempercepat perjalanan Nabi Sulaiman AS ini bukanlah berarti diartikan membuat angin agar bisa melayangkan atau menerbangkan Nabi Sulaiman AS ke angkasa secara cepat shingga mencapai tujuannya, melainkan menguasai hukum-hukum fisika aerodinamis dan teknologi untuk membuat pesawat canggih yang mampu menembus kecepatan tinggi seperti supersonik. Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa kecepatan perjalanan Nabi Sulaiman AS setelah mennundukkan angin tersebut adalah sama dengan perbandingan perjalanan di waktu pagi (sekitar 3 jam, yakni dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi) = perjalanan standar selama sebulan. Sehingga jika diterjemahkan dalam angka kecepatan menjadi sbb :

Perjalanan di waktu pagi, yakni dari jam 6 s/d jam 9 = 3 jam.
Perjalanan sebulan atau selama 30 hari dimana 1 hari = 24 jam x 30 hari = 720 jam.
Kecepatan perjalanan Nabi Sulaiman AS = 720 jam : 3 jam = 240 kali lebih cepat dari normal.
Jika dimisalkan kecepatan normal perjalanan kuda saat itu = 50 km per jam, maka kecepatan pesawat terbang nabi Sulaiman AS = 50 km per jam x 240 = 12.000 km per jam !

Luar biasa bukan !!!
Jenis pesawat apakah gerangan yang bisa membawa muatan manusia dan barang-2 keperluannya secepat 12.000 km per jam di angkasa ? Menurut Arestotenes saat ini keliling bumi = 50 x Jarak Syene_Alexandria = 50 x 5000 stadia = 250.000 stadia = 45.750 km. Jika keliling bumi berjarak 45.750 km maka Nabi Sulaiman AS dengan pesawat UFO nya mampu menempuhnya cuma selama :

45.750 km : 12.000 km = 3,8 jam saja atau sekitar 3 jam 7 menit !

Bandingkan dengan pesawat penumpang tercepat saat ini, yakni Concorde yang cuma mampu membawa penumpang dari Frankurt Jerman ke Amerika selama 3 jam …. berarti pesawat Nabi Sulaiman AS sekitar 10 kali lebih cepat dari Concorde yang tercepat saat ini !

Pertanyaannya :
Pesawat apakah gerangan dan bagaimanakah Nabi Sulaiman AS membuatnya di jaman itu ?

Perhatikan bagian dari kalimat dalam firman Allah SWT pada surat Saba ayat 12 di atas, tertera kalimat sbb :

….. Kami ALIRKAN CAIRAN TEMBAGA BAGINYA. Dan SEBAGIAN JIN ADA YANG BEKERJA DIHADAPANNYA (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya …..

Jika difikirkan secara logika, apa hubungannya Allah SWT mengatakan bahwa ALLAH SWT TELAH MENGALIRKAN CAIRAN TEMBAGA BAGINYA (Nabi Sulaiman AS) dan SEBAGIAN JIN ADA YANG BEKERJA DIHADAPANNYA (DIBAWAH KEKUASAANNYA) Nabi Sulaiman AS dengan urusan kondisi kecepatan perjalanan yang berhasil dicapai oleh Nabi Sulaiman AS ?

Ketika kita berbicara masalah kecepatan perjalanan Nabi Sulaiman AS berarti kita sedang berbicara masalah kemampuan benda sejenis pesawat bertenaga mesin yang bisa mengangkut manusia penumpangnya dan atau bersama barang yang dibawanya serta sekaligus memindahkan dari posisi semula menuju posisi tujuan di udara yang tanpa penyangga sama sekali alias melayang. Jadi bukanya berbicara dengan logika rendah yang mengatakan bahwa Nabi Sulaiman AS berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara terbang bak Superman atau melayang dengan karpet Ali Baba. Jelas bukan arti harfiah seperti itu. Ini merupakan kalimat kiasan yang digunakan Allah SWT untuk merangsang hamba-2Nya untuk mau berfikir logis dengan menggunakan segenap kemampuan akal yang dianugerahkan kepadanya.

Jadi hubungan logisnya adalah :

Premis 1 :
Pesawat adalah alat transportasi yang digerakkan oleh mesin tertentu sehingga memiliki kemampuan untuk mengangkut dan memindahkan manusia dan barang di udara dengan kecepatan tertentu ke tempat tujuannya.

Premis 2 :
Tembaga adalah bagian dari unsur kimia yang berwujud (material) di alam semesta yang bersifat menghantarkan panas dan listrik sangat baik.

Premis 3 :
Jin adalah salah satu mahluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan dari api yang sangat panas dan berkemampuan untuk hidup di alam ghoib (alam tak nyata).

Hubungan paling logis yang mungkin terbetuk dari ketiga Prmis di atas sesuai dengan kalimat keseluruhan dalam firman Allah pada Surat Saba ayat 12 adalah bahwa Jin yang ditaklukkan oleh Nabi Sulaiman AS atas seijin Allah SWT itu membantu Nabi Sulaiman AS membuat pesawat angkut yang memiliki kecepatan luar biasa dengan menggunakan tembaga sebagai salah satu unsur pokok pada mesin penggeraknya mengingat sifat kimianya yang mampu menghantarkan panas dan listri sangat baik. Secara teori, kumparan-2 atau gulungan-2 tembaga yang mempunyai sifat penghantar listrik yang baik jika berputar pada ruang yang mengandung medan elektromagnetis akan berputar cepat sehingga menggerakan mesin sebagai sebuah dinamo listrik. Jika dinamo berukuran besar berhasil memutarkan badan pesawat berbentuk piringan (bundar pipih) hingga kecepatan tertentu secara mendatar secara teoritias akan mampu melawan atau memperkecil gaya gravitasi bumi yang mempunyai sifat menarik atau memberatkan suatu benda secara vertikal ke mendekati permukaan planet. Makin bsar perputaran horizontal yang dihasilkan akan makin memperkecil gaya gravitasi bumi, dan seiring dengan makin kecilnya gaya grafitasi bumi akan menyebabkan pesawat tersebut terangkat ke atas alias terbang atau melayang secara vertikal di udara. (Walahu alam)

Namun yang tidak kalah penting diperhatikan di sini adalah kemampuan JIn dalam memabntu Nabi Sulaiman AS sebagai manusia biasa untuk membuat pesawat berkecepatan luar biasa dengan menggunakan bahan baku alam di atas, sudah bisa dipastikan memiliki kemampuan lebih sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT ini adalah sebagaimana ijin-Nya. Jadi jika Allah SWT mengijinkan atau menghendaki sesuatu maka jadilah (Kun fa ya kun). Apapun yang tidak mungkin bisa tetap terjadi walaupun mungkin di jaman Nabi Sulaiman AS belum ada UNiversitas yang mengajarkan ilmu teknologi sekalipun. Walahualam.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles