Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh dedi

$
0
0

Sofyan Syarif berkata
Sempurnalah sudah bahwa HMG Ahmad as adalah seorang Khalifah Allah, Imam Mahdi, Masih Mau’ud, Nabi/Rasul Allah yang benar dari Allah, meskipun orang-orang yang memperolok-olok tidak menyukainya.

Sempurna lah dengan umpatan MGA terhadap muslim, yang menyiratkan bahwa dia bukan seorang nabi:
“Setiap orang yang menyalahi (paham)ku, maka dia adalah Nasrani, Yahudi, musyrik (tergolong) penghuni-penghuni neraka. Setiap laki-laki yang tidak mencari dan tidak masuk ke dalam jema’ah yang berbaitat kepadaku dan terus-menerus menentangku, maka dia adalah menentang Allah dan Rasul-Nya, dan dia tergolong penghuni neraka.”
(Al-Maududi, Mahiyal Qadiyaniyah, (Quwait: Darul-Qalam), hal. 115).

Juga pengakuan tentang Al Quran, MGA berkata: “Al Quran itu Kitab Allah dan Kalimah-kalimah yang keluar dari mulutku” (Sumber: MGA, Istiftha hal 81)

Wahyu2 MGA :

1: Hubunganku dengan Tuhan tersirat dalam wahyu-wahyu yang aku terima dimana Tuhan telah menyatakan:
‘Anta minni wa ana minka (engkau berasal dari-Ku dan Aku dari engkau) (Wahyu ini diterima beberapa kali, termasuk dalam bulan April 1902 dan tercatat dalam kitab Tazkirah).’
Versi lainnya; “Wahai sang rembulan, wahai sang surya Mirza, Engkau dari Aku dan Aku dari Engkau”

2. ­Berkata tuhan pada MGA:
“Wahai Mirza, Engkau terbikin dari Air-Ku, akan tetapi mereka itu terbikin dari bibit yang lemah” (Sumber: Saleh A Nahdi, Ahmadiyah membantah tuduhan, Wahid Bakry hal 37)

3. “Ya Ahmad, nama Mu bisa sempurna, tapi namaKu tidak bisa sempurna”, “Wahai Ahmadku, Engkaulah tempat keperluanku dan Engkau beserta Aku” (Sumber MGA, Tukhfah Bagdad hal 21-25)

4. “Ya nabi Allah, tadinya Aku tidak kenal padamu” (Sumber: MGA, Istiftha hal 86)

5. “Jika tidak karena Engkau ya Mirza, Aku tidak jadikan alam ini” (Sumber: MGA, Istiftha hal 86)

6. “Sesungguhnya di (KItab) itu diturunkan pada tempat yang dekat dengan Qadyan. Dengan Kebenaran dia turunkan, serta dengan Kebenaran pula turunnya” (Sumber: MGA, Istiftha hal 82)

7. “Apabila engkai wahai Mirza menghendaki sesuatu apa saja, maka cukup engkau katakan jadilah maka jadilah ia” (Sumber: MGA, Istiftha hal 88)

Monggo penjelasannya Paak.

Inviting from Ahmadiyya to Islam
Wallahualam,


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles