Di Indonesia apa pun bisa terjadi, bahkan merupakan ciri khas bangsa. Kekayaan menyebabkan ada strata sosial, ada kasta karena faktor ekonomi. Ada sebutan si kaya dan si miskin.
Konflik sosial atau konlik horizontal antar warga, tidak sekedar urusan perut. Sejalan dengan kemajuan zaman dan peradaban, bentrok sosial karena rebutan lahan parkir, rebutan pasaran narkoba. Gejolak sosial terjadi di lapangan, artinya di jalanan, di wilayah hunian. Ujung-ujungnya karena rupiah. Muncul penguasa-penguasa kecil.
Penguasa-penguasa formal atau penyelenggara negara lebih sibuk dengan urusan kepentingan partai politik. Terkadang urusan lapangan tidak pernah disentuh. Mereka hanya menangani konflik politik, karena akan menggoyang kemampanannya.
materi referensi:
sosial