Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh unah

Barometer untuk menjelaskan perbedaan keyakinan antara Ahmadiyah dan anti Ahmadiyah adalah sifat AL KALAM (Maha Berbicara) dari Allah Ta’ala.
Sudah terbukti dengan jelas bahwa para anti Ahmadiyah tidak bisa berkutik ketika membahas masalah ini, namun karena mereka memiliki gengsi yang tinggi sehingga mereka sering mencari cara untuk kabur dari masalah ini.
Biasanya para anti Ahmadiyah jika tersudut akan melakukan pembusukan terhadap pendiri Jemaat Ahmadiyah yang membuat dialog berkepanjangan dan tidak fokus.
Satu-satunya masalah yang sangat dihindari oleh Dedi cs adalah masalah AL KALAM ini.
Jika Dedi cs mengakui bahwa Allah Ta’ala hingga saat ini masih Berbicara maka dia membela Ahmadiyah yang dia benci setengah mati.
Tapi jika Dedi mengatakan Allah Ta’ala sudah tidak berbicara lagi, maka resikonya dia harus menjadi orang kafir, dan ini pun pilihan yang tidak mungkin dia ambil.
Maka jalan yang Dedi cs pikir aman untuk lepas dari masalah ini adalah dengan membelokkan tema dialog yang dialihkan kepada pembusukan terhadap pendiri Jemaat Ahmadiyah.
Memang saya akui beberapa Ahmadi terkecoh oleh langkahnya ini, namun saya perhatikan dengan seksama bahwa Dedi memang mati kutu ketika membahas masalah AL KALAM Allah Ta’ala.
Dedi sudah lupa atau benar-benar tidak tahu bahwa Sifat AL KALAM ini yang menyebabkan wahyu itu ada. Dengan perantaraan wahyu juga seseorang bisa menjadi Nabi sesuai kehendak Allah Ta’ala. Dengan perantaraan wahyu dari Yanga Maha Berbicara pula Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (as) diangkat menjadi Imam Mahdi, Al Masih yang berpangkat Nabi dan mendapat kabar bahwa Nabi Isa (as) sudah wafat.
Jadi secara mutlak terbukti bahwa yang membedakan seorang Ahmadiyah dengan anti Ahmadiyah adalah keyakinan terhadap sifat AL KALAM Allah Ta’ala ini.
Jadi apakah Dedi cs bersedia memproklamirkan bahwa Allah Ta’ala saat ini, Nauzubillah, tidak seperti yang diyakini oleh orang-orang Ahmadi, yaitu masih berbicara?
Saya yakin Dedi cs tidak akan berani membahas masalah ini, dan saya yakin pula setelah tulisan saya ini akan muncul banyak komentar yang akan mengalihkan tema sifat AL KALAM Allah Ta’ala ini.