==> Oh begitu ya, seperti saya bilang:
Wes lah, kira2 aku ngerti lah, kalo masih nganggap aku dakwah ini mengejek yah, itu kan terserah orang yang mau terima atau nggak?
Maksud hati berdakwah menyatakan bahwa:
Nabi SAW adalah nabi terakhir yang diutus (sesuai Al Quran dan ucapan Nabi SAW sendiri)
==> kalo pendapat ini yang dianggap olok-olok, Masya Allah, istighfar Pak, bahwa seluruh ummat Islam sudah sepakat dengan pendapat ini.
Dakwah itu bukan hal2 yang menimbulkan kebencian dikalangan orang2 santun yg jadi kebingungan, seperti mengatakan ahmadiyah kafir,sesat,MGA matinya di wc berlumuran kotoran.Apakah itu pantas di sebut dakwah???
Situ gk percaya MGA, memangya masalah buat kita, TIDAK. bebas anda yakin atau tidak terserah. tapi cukuplah mengatakan hal2 yg tidak benar. muslim ahmadi percaya MGA Almahdi,Almasih yg dijanjikan..lalu kenapa anda repot ketakutan sampai menuduh matinya di Wc berlumuran kotoran,lalu dikatakan sesat,kafir,bukan islam. Hal ini menandakan lemahnya iman seseorang atau bisa jadi menurut Ibnu Sufi Besar Syekh Muhyidin Ibnu ‘Arabi banyaknya kaum ulama yang menentang Imam mahdi karena takut kehilangan dunianya (kedudukan sama pengikut). Al Futuhat al-Makkiyah III, hal 374.
Berapa x dijelaskan mengenai khataman nabiyyin. tapi bersikukuh aja seperti orang2 yahudi yg meyakini Nabi Isa israil terakhir dan terus mengolok2 nabi Saw.
Nabi Saw mengingatkan : Dari Abu Sa’id Al-Khudri z, beliau bersabda:
Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk ke lubang dhabb1, niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya. Kami tanyakan: “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksud itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau berkata: “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
Maksudnya orang2 Islam akan mengikuti jejak2 orang2 sebelum mereka, yakni menganiaya,mengolok ngolok,seorang utusan Allah.
.