[quote]
PD sekali, ya? Maksudnya beriman pada kenabian MGA?
Insya Allah walau pemikiran mereka liberal, tapi Insya Allah ke-iman-an pada Khatamunnabiyyin mereka sama dengan kami….
[quote]
Menurut Al Quran, keimanan itu tidak dipaksakan (Al Baqarah 2:256), tetapi harus dengan seizin Allah (Yunus 10:100). JIL belum beriman kepada HMG Ahmad as sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mauud, tetapi mereka tidak menentang dan memperolok-olokkannya (Yaasin 36:30, Az-Zukhruf 43:7 & 57).
[quote]
Mantan Ahmadiyah itu keluar karena mereka sadar akan salahnya jalan/ajaran Qadyan, monggo baca dulu pengakuan mereka dan kalau berani, tanya mereka langsung (Wes, pengikut Qadyan ngga berani pastinya, takut ketularan untuk keluar dari ajaran MGA).
[quote]
Masalah keimanan, jika sudah seizin Allah, tidak ada yang perlu ditakutkan, kecuali hanya kepada Allah saja. Saya ulangi lagi tiga jenis orang yang ke luar dari Jemaat Ahmadiyah:
1. Mereka berambisi memimpin & mengurus Jemaat Ahmadiyah, tetapi Allah tidak menghendakinya dan akhirnya mereka mendirikan organisasi tandingan seperti yang di Lahore dan di Mauritius. Mereka tidak meyakini bahwa seorang Khalifah (Khalifatul Masih) itu dijadikan Allah (An-Nur 24:55), bukan dipilih oleh manusia.
2. Mereka mencari-cari kelemahan pribadi Masih Mau’ud as dan/atau Khalifatul Masih atba serta Jemaat Ahmadiyah, menurut perspektif mereka tanpa membicarakannya secara hikmah (An-Nahl 16:125) dengan Khalifatul Masih atba, Muballighin dan/atau para Pengurus Jemaat Ahmadiyah, seperti para penulis blog The Cult.
3. Mereka yang ragu-ragu dan/atau belum atau tidak memahami Jemaat Ahmadiyah secara menyeluruh.