Dedi said : we shall not hesitate to pronounce him as an infide.
( kita tidak akan ragu untuk menyatakan dia sebagai seorang Kafir)
=> “….janganlah kamu merasa sudah bersih, Dia (Allah) lebih mengetahui siapa yang bertaqwa.” (An-Najm:32)
=> Siapa yang menyeru kepada seseorang dengan sebutan kekafiran atau ia mengatakan: Wahai musuh Allah, sementara yang dituduhnya itu tidak demikian maka sebutan tersebut kembali kepadanya.”
(Shahih, HR. Muslim no. 61)
=> Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Allah Azza wa Jalla berfirman: Kesombongan itu adalah pakaian-Ku dan keagungan itu adalah kain-Ku maka siapa yang menentang-Ku pada salah satu dari keduanya niscaya akan Aku campakkan dia ke dalam neraka.” (Syarhu Kasyfisy Syubuhat, hal. 41-42)