Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh Umat Nabi Muhammad SAW

$
0
0

16. Ny berkata
26/04/2012 pada 16:40 e

Quote seseorang yg mengatasnamakan umat nabi Muhammad saw:
Sy sangat kagum melihat kesabaran anda berdua dalam mematahkan tipu muslihat dan penyesatan aqidah Islam yg dilakukan oleh para kafir ahmadi pengikut nabi palsu mirza gulam ahmad.
Allah SWT berserta seluruh malaikat dan arwah suci Nabi Muhammad SAW beserta arwah2 suci para Nabi A.S. selalu mengamati dan menjadi saksi perjuangan anda berdua dlm membentengi akidah kaum muslimin dari penyesatan aqidah Islam yg dilakukan oleh para kafir ahmadi pengikut nabi palsu mirza gulam ahmad.
Jawab : Tepat persis yg dinubuatkan Alquran surat as shaf 61:6&61:7. seorang rasul yg bernama Ahmad dipanggil kepada Islam alias dikafirkan oleh umat Islam.
Konon anda hanya bangga secara lisan sbg pengikut Rasulullah saw tp tidak terbukti dari amalan dan prilaku hanya bisa mencap dan menuduh muslim lain kafir sedangkan peringatan Rasulullah saw bahaya akan memanggil kata kafir :
عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُهُ إِلَّا كَفَرَ وَمَنِ ادَّعَى مَا لَيْسَ لَهُ فَلَيْسَ مِنَّا وَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوَّ اللَّهِ وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ

Dari Abu Dzar, dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Tidak ada seorang lelakipun yang mengakui bapak kepada orang yang bukan bapaknya padahal ia tahu (kalau itu bukan bapaknya), kecuali dia telah kufur. Barangsiapa yang mengaku sesuatu yang bukan haknya, berarti dia tidak termasuk golongan kami dan hendaklah ia menempati tempat duduknya dari api neraka. Dan barangsiapa yang memanggil seseorang dengan panggilan “kafir” atau “musuh Allah” padahal dia tidak kafir, maka tuduhan itu akan kembali kepada penuduh.
Berjuta juta bangsa non muslim di negri2 barat masuk Islam melalui ahmadiyah dan mengenalkan ajaran tauhid Islam tidak ada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Apakah ini yang anda katakan KAFIR??????? Lalu anda sendiri yg konon mengaku bagian dari pecinta Rasulullah saw tidak mampu mengislamkan orang2 non muslim,tp mereka justru takut dgn teror2 dan sikap2 anda yang tidak menunjukan sbgmana ajaran Rasulullah saw. Sudah bisa dinilai pengikut Rasulullah saw yg hakiki, dan pengikut rasulullah saw yg hanya bangga di lisan sj tp amal dan perbuatan tidak menunjukan ajaran Islam.

__________________

JAWAB:

Inilah antara lain Ayat dan hadits favorit Ahmadiyah yg dibajak dari Alqur’an dan hadits utk dijadikan tameng perisai saat kekafirannya terbongkar.

Al-Qalam (68) No. Ayat : : 7

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

68.7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Dan

An-Nisa (4) No. Ayat : : 94

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَتَبَيَّنُواْ وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِناً تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُواْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً

4.94. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu : “Kamu bukan seorang mu’min” (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu , lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dan

حَدَّثَنَا نُعَيْمٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا وَصَلَّوْا صَلَاتَنَا وَاسْتَقْبَلُوا قِبْلَتَنَا وَذَبَحُوا ذَبِيحَتَنَا فَقَدْ حَرُمَتْ عَلَيْنَا دِمَاؤُهُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ قَالَ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
8.44/379. Telah menceritakan kepada kami Nu’aim berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Humaid Ath Thawil dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) ‘. Jika mereka mengucapkannya kemudian mendirikan shalat seperti shalat kita, menghadap ke kiblat kita dan menyembelih seperti cara kita menyembelih, maka darah dan harta mereka haram (suci) bagi kita kecuali dengan hak Islam dan perhitungannya ada pada Allah. Ibnu Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Humaid telah menceritakan kepada kami Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

وَقَالَ عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سَأَلَ مَيْمُونُ بْنُ سِيَاهٍ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ يَا أَبَا حَمْزَةَ مَا يُحَرِّمُ دَمَ الْعَبْدِ وَمَالَهُ فَقَالَ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَقْبَلَ قِبْلَتَنَا وَصَلَّى صَلَاتَنَا وَأَكَلَ ذَبِيحَتَنَا فَهُوَ الْمُسْلِمُ لَهُ مَا لِلْمُسْلِمِ وَعَلَيْهِ مَا عَلَى الْمُسْلِمِ

Dan

Dan ‘Ali bin ‘Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits berkata, telah menceritakan kepada kami Humaid berkata, Maimun bin Siyah bertanya kepada Anas bin Malik, Wahai Abu Hamzah, apa yang menjadikan haramnya darah dan harta seorang hamba? Ali menjawab, Siapa yang bersaksi Laa ilaaha illallah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah), menghadap ke kiblat kita, shalat sepeti shalat kita dan memakan sembelihan kita, maka dia adalah Muslim, baginya hak dan kewajiban seorang Muslim.

#

Semua ayat dan hadits di atas justru membongkar kekafiran nabi palsu mirza gulam ahmad dan seluruh ahmadiah pengikut ajaran sesatnya. Krn sejak sejak Agustus 1888 dan diulang lagi pada 16 Juni 1889, mirza telah mengkafirkan seluruh umat Islam yg tidak mau beriman kepada kepalsuan kenabiannya. (seperti tertulis antara lain di Kitab2 ahmadiah: Majmu’ah Ishtiharat jilid 3 hal 275, Ariya Dharam, Maseeh Hindustan Mein, dll).

Makanya mereka ahmadi tidak mau solat di masjid umat Islam dan bermakmum kepada umat nabi Muhammad SAW (karena umat Nabi Muhammad SAW yg tidak beriman kepada mirza mereka anggap kafir). Makanya kalau mereka lolos bisa masuk Makkah, mereka pun tak sudi bermakmum kpd Imam Masjidil Haram, (karena Imam Masjidil Haram dianggap kafir, dan semua umat Nabi Muhammad SAW yg tidak beriman kepada mirza mereka anggap kafir).

Naudzubillah min syururihim (Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan mereka).


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles