Dedi berkata
=====
Terima kasih sudah mengutip Al Quran, maka mudah2an saya bisa bercermin dan tidak mengolok2 kepercayaan orang lain…. Mudah2an tidak pernah, namun kami hanya sedikit berdakwah tentang Islam terhadap Ahmadiyah yang mengaku dirinya “Islam” juga… Membuka mata orang Ahmadiyah tentang kepercayaan yang mereka anut di mata orang Islam juga mantan da’i Ahmadiyah…
=====
Meskipun sudah jelas akidah Jemaat Islam Ahmadiyah adalah “Laa ilaaha illallaahu, Muhammad-ar-Rasulullah” yang menurut Nabi Muhammad saw adalah ISLAM (HR Muslim), tetapi Dedi dan umat Islamnya yang bercerai-berai, tetap saja berdakwah Islam kepada Jemaah Ahmadiyah. Hal ini telah dinubuatkan dalam Al Qur’an:
“Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata, ‘Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu menggenapi apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang akan datang sesudahku namanya AHMAD’. Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata, mereka berkata ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Ash-Shaf 61:7).
“Dan, siapakah yang lebih aniaya daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah, padahal IA DIAJAK KEPADA ISLAM? Dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang aniaya.” (Ash-Shaf 61:8).
Inilah kebenaran HMG AHMAD (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau’ud) AS yang dinubuatkan dalam Al Qur’an DIAJAK KEPADA ISLAM. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada KAUM YANG ANIAYA. Siapa kaum yang aniaya?