Martin berkata
=====
TANGGAPAN :
Ya .. ayat diatas maknanya adalah ALLAH memberi penjelasan tentang cara turunnya wahyu, tapi sungguh tidak ada kaitannya dengan NABI KAMU (MIRZA) wahai pendusta agama.
Apakah kamu tidak melihat 19 orang ahmadiyah kembali bertobat kemaren di bogor.
=====
Wah, kok saudara Martin sekarang menjadi kasar begitu yah. Padahal, pada awal-awal diskusi tidak seperti itu. Apakah karena sudah kalah argumentasi? Biasanya begitu ciri khas orang yang sudah kalah argumentasi.
Asy-Syura 42:51/52 itu maknanya adalah bahwa Allah Al Mutakallim (Yang Maha Bercakap-cakap dengan hamba-hamba-Nya) masih tetap bercakap-cakap dengan hamba-hamba-Nya yang terpilih untuk menyampaikan petunjuk-Nya dengan tiga cara. Sedangkan, Imam Mahdi as dinubuatkan akan datang 13 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. Imam Mahdi artinya Pemimpin Ruhani yang mendapat petunjuk Allah. Caranya mendapat petunjuk dari Allah lewat wahyu. Jadi, wahyu Allah tidak terputus, melainkan masih terus berkesinambungan sampai kiamat. Wahyu yang sudah terputus hanyalah wahyu syari’at, karena Allah sudah menyempurnakan Al Quran sebagai Kitab Syari’at yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya .