@ Martin
Ya, anda betul saudara Martin, setelah bergabung dengan Jemaat Islam Ahmadiyah, saya sudah bertobat untuk kembali kepada Islam Sejati, karena umat dan ulama Islam yang saudara Martin ikuti masih tetap melakukan apa yang sangat dilarang oleh Allah, yakni “bercerai-berai” (Ali Imran 3:104), karena pemimpinnya dipilih oleh manusia. Sementara itu, Jemaat Ahmadiyah memiliki Imam yang dipilih dan dijadikan oleh Allah, yakni seorang Khalifah. Para anggotanya bersatu dalam ketaatan dan persaudaran Islam dan perikatan bai’at kepada Allah melalui Khalifah-Nya. Hal ini, tidak dimiliki oleh umat Islam lainnya.
Saya pikir, setelah mengerti penjelasan dari saudara Pasta, saudara Martin bersedia masuk Jemaat Ahmadiyah.