Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh Pasta

$
0
0

Dedi berkata

Quote
Ahmadiyah terus2an mengutip Al Quran tapi versi mereka, jadi mereka bisa berkaca ya, kepada siapa yang mereka sebutkan itu…….
Mereka yang berpaling dari ketentuan bahwa Nabi SAW nabi terakhir, penutup para nabi. Mereka yang meyakini kenabian MGA sebagai sesuatu yang benar, yang merubah penafsiran khatamunnabiyyin dari tafsir yang sebelumnya. Padahal siapakah lagi yang meyakini penafisran bahwa Nabi SAW adalah nabi terakhir selain Beliau (Nabi SAW) sendiri yang kepadanya wahyu tersebut disampaikan.
Unquote

Beginilah ciri khas para penentang Ahmadiyah. Kalau sudah kalah argument mereka dgn gampangnya bilang Al Quran versi Ahmadiyah. Padahal penjelasannya sudah sangat tepat berdasarkan Al Quran dan Al Hadits. Ayat suci Al Quran dalam bahasa Arab tidak ada yang berubah dan sama saja, hanya terjemahannya saja yang sedikit berbeda. Kalau orang yg berfitrah baik sih bisa menilai mana yg benar dan tidak. Begitu bukan bung dedi?

Mari kita buktikan dengan Al Quran yang bung Dedi tampilkan:
“Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” (QS Asy-Syura 42:51)

Bukankah ayat suci Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw ini sudah cukup membuktikan bahwa Allah Al Mutakallim masih berkata-kata (tidak bisu, naudzubillah) dengan hamba-hamba-Nya?
Bukankah ayat ini pun merupakan bukti autentik yang nyata bahwa Allah masih berkata-kata dengan manusia , yakni hamba-Nya yang terpilih, yaitu Imam Mahdi as?

Sekarang, mari kita lihat ayat berikutnya yang ditampilkan oleh bung Dedi:
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) wahyu dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS Asy-Syura 42:52)

Bukankah kalimat KAMI TUNJUKI DIA SIAPA YANG KAMI KEHENDAKI DI ANTARA HAMBA-HAMBA KAMI mengisyaratkan bahwa menentukan siapa Imam Mahdi (Pemimpin Ruhani yang mendapat petunjuk Allah) as itu merupakan kehendak Allah sesuai kekuasaan-Nya? Allah telah memperlihatkan kekuasaan-Nya dengan memilih dan mengutus HMG Ahmad as dari Qadian, India sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Al Masih Mau’ud. Allah dan Nabi Muhammad saw memerintahkan semua manusia untuk taat dan bai’at kepadanya, dan hanya orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang mentaati perintah Allah dan Nabi Muhammad saw itu. Sedangkan orang-orang ingkar memperolok-olokkan dan/atau menentangnya.

Bagaimana sudah mengerti? Apakah bung Martin sudah bersedia masuk Jemaat Ahmadiyah?


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles