Ulama terkemuka dari Rabithah Alam Islami, Shekh Abdul Azis bin Baaz menulis:
“Adapun mengingkari sama sekali kedatangan Mahdi yang dijanjikan, sebagaimana anggapan sementara golongan mutaakhkhirin, adalah pendapat yang salah. Karena hadits-hadits tentang kedatangan Imam Mahdi di akhir zaman dan tentang ia akan mengisi bumi ini dengan keadilan dan kejujuran, karena telah penuh kezaliman, adalah mutawatir dari segi isi dari artinya dan terdapat dalam jumlah banyak. Hal ini seperti sudah dijelaskan oleh kalangan ulama, di antaranya Abdul Hasan Al-Abiri As-Sajastani, seorang ulama abad keempat Hijriah, Allamah As-Safarini, Allamah Asy-Syaukani dan lain-lain. Hal ini sudah menjadi semacam ijmak di kalangan para ahli ilmu. Memang tidak dapat dipastikan seorang adalah Mahdi kecuali bila ia dipenuhi tanda-tanda sebagaimana diterangkan oleh Nabi saw dalam hadits-hadits yang teguh, dan tanda paling besar dan jelas ialah bahwa ia (Mahdi) akan mengisi bumi dengan kejujuran dan keadilan, karena telah dipenuhi oleh kekejaman dan kezaliman, seperti diterangkan di muka tadi.” (Akhbarul Alamul Islami, 21 Muharram 1400 Hijriah, hal. 7).
↧
Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh Pasta
↧