Komen 50 :
LOGIKA berkata
06/03/2012 pada 13:52
Mr. Kimochi,
Pertanyaannya :
Adakah saat ini injil yang ditulis oleh salah seorang saja diantara 12 orang sahabat Yesus (dalam istilah Kristen) atau 12 orang Hawaryun (dalam istilah Islam) ?
Mungkinkah tokoh yang dimaksud sebagai HAMIDA / HIMDATH / YANG TERPUJI dalam Injil dimaksudkan sebagai Yesus sendiri, sementara Injil itu diturunkan kepada Yesus ? Atau mungkinkah isyarat kemunculan seorang tokoh itu diturunkan kepada tokoh yang bersangkutan ? Bukankah seharusnya tokoh yang diisyaratkan (diramal / mesiah) kemunculannya seharusnya merupakan orang yang berbeda dengan yang menerima isyarat dan muncul belakangan ?
Lepaskan dulu dari pemikiran anda masalah umur dokumen Injil manapun yang ditemukan hingga saat ini. Silahkan anda jelaskan.
_________
Komen 52 :
Gabriel/Kimochi berkata
06/03/2012 pada 14:13
@Logika
Lebih baik jangan Out Of Topic dulu…
Saya sedang menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan artikel di atas. Lebih baik kita bahas itu dulu.
Baru nanti akan saya usahakan utk menjawab pertanyaan anda.
Pertanyaan saya sebelumnya :
Bagaimana bisa dibilang buku ini berumur 1500 tahun, padahal belum pernah dilakukan “scientific scan”?
Trus apa buktinya kalo buku itu isinya sama dengan Injil Barnabas (yang memprediksi kedatangan Muhammad)?
__________
Kimochi,
Sebetulnya pertanyaan saya di komen 50 akan berujung pada muara yang sama, yakni kesahihan Injil yang menubuatkan kedatangan dan kehidupan Nabi Muhamamd SAW di abad ke 6-7 Masehi sbb :
Pertama :
———
Nabi Isa AS -> diangkat sebagai Rasul Illahi dan menyebarkan kitab suci Injil pada umatnya.
Kedua :
——-
Dalam penyebarannya -> dibantu oleh 12 orang sahabat yang disebut Hawariyyun sbb :
Versi Islam :
1. Andariya bin Yunus
2. Syam’un al-Khaifa bin Yunus (muridnya dari Roma menulis Injil Markus)
3. Ya’qub bin Zadiya
4. Yahya bin Zabdia (menulis Injil Yahya/Wahyu)
5. Falifi Al-Jalily
6. Yaqub bin Alifi
7. Mattaya al-Lawiy bin Alifi (menulis Injil Mattaya)
8. Yusuf Ibnu Nabas al-Hawari (menulis Injil Barnabas)
9. Syam’un al-Kan’ani (az-Zalutiyyun)
10.Yahudza al-Askaryuti (Yudas Iskariot/pengkhianat)
11.Yahudza at-Tama bin Daufani
12.Natsna’il Ibnu Tsalami.
Versi Kristen :
1. Petrus (Simon Bar Yokhanan)
2. James anak Zabedeus
3. John (Yahya/Yohannes)
4. Andrew (Andreas)
5. Philip (Filipus)
6. Barthomew anak Talemai (Bar Talemai)
7. Matthew (Matius)
8. Thomas (Toma/Didimus)
9. James (Yakobus anak Alphaeus)
10.Thaddeus Lebbaeus (Yudas Thaddeus/anak Yakobus)
11.Simon dari Cananean (Zelot)
12.Judas Iscariot (Yudas pengkhianat)
Ketiga :
——–
Logikanya -> para Hawariyyun ini MENJADI SAKSI LANGSUNG (PENULIS) Injil-2 yang pertama (original).
Nah, terlepas dari adanya perbedaan nama-2 para sahabat Nabi Isa AS (versi Islam) atau Yesus (versi Kristen) di atas, lahirlah pertanyaan pada komen 50 sbb :
Pertama :
Adakah Injil yang ditulis langsung oleh para Hawari Nabi Isa AS atau sahabat Yesus sebagai orang yang hidup sejaman atau saksi langsung ?
Kedua :
Jika Yohanes sebagai penulis Injil Yohanes merupakan salah seorang dari 12 Hawariyyun Nabi Isa AS atau sahabat Yesus, maka ketika Yohanes ini menulis dalam Injilnya :
“Kagō erōtaō tou patēr kai allos PARAKLETOS didōmi humin hina meta humōn eis tou aiōn eimi” Yohanes” (14:16)
Yang berarti :
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang (PARAKLETOS/PENOLONG LAIN/SEORANG YANG DIAGUNGKAN ATAU TERPUJI), supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. ( Yohanes 14:16 )
apakah Parekletos di sini adalah YESUS atau SELAIN YESUS ?
Jika kata ‘Parekletos’ atau ‘seorang yang diagungkan’ dalam ayat Injil yang ditulis oleh Yohanes yang hidup sejaman dengan Yesus di atas dimaksudkan sebagai Yesus, maka pertanyaannya apakah logis jika Yesus memberitakan sendiri kedatangannya di masa hidupnya dalam Injil yang diberitakannya kepada Yohanes ?
Dengan kata lain, apakah logis jika A (Yesus) mengisyaratkan kelahirannya pada B (Yohanes) di masa depan, sementara isyarat tersebut disampaikan langsung oleh A (Yesus) pada B (Yohanes) saat ini (???)
Bisakah anda jelaskan Kimochi alias Gabril ?