Dedi berkata
======
Padahal siapakah lagi yang meyakini penafsiran bahwa Nabi SAW adalah nabi terakhir selain Beliau (Nabi SAW) sendiri yang kepadanya wahyu tersebut disampaikan.
======
—> Ya, memang Allah mewahyukan bahwa Nabi Muhammad saw adalah Khaataman-Nabiyyin (Nabi Terakhir), tetapi:
Nabi Muhammad saw bersabda:
(1) Imam Mahdi itu namanya AHMAD dan akan datang dari INDIA: “Akan datang satu golongan pejuang Islam dari wilayah India yang dipimpin oleh Imam Mahdi yang namanya Ahmad.” (HR Bukhari dalam Tarikhnya, diriwayatkan oleh Anas ra).
(2) Dan, Imam Mahdi itu adalah Khalifah Allah: “Apabila kamu melihatnya (Imam Mahdi), maka berbai’atlah kepadanya, walaupun kamu harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifah Allah, Al Mahdi.” (HR Sunan Ibnu Majah/Abu Daud).
(3) Nabi Muhammad Rasulullah saw diutus Allah sebagai Penutup dan Pembuka Para Nabi: sebagaimana Ali bin Abu Thalib ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:“Sesungguhnya aku dibangkitkan sebagai pembuka dan penutup (para nabi).” (Kanzul Ummal, Jilid 11, hadits nomor 31994). Nabi semacam ini disebut Nabi Ummati (lihat An-Nisa 4:69
Allah berfirman bahwa:
(1) Para nabi terdahulu, dua di antaranya adalah Adam as dan Daud as disebut juga Khalifah Allah:“Dan ketika Tuhan engkau berkata kepada malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan (Adam as, sebagai) seorang Khalifah di bumi’” (Al Baqarah 2:30). “Hai Daud, sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau Khalifah di bumi ini; (Shad 38:26).
(2) Para nabi terdahulu, seperti Ibrahim as, Luth as, Ishak as, Ya’kub as dan para nabi dari Bani Israil juga disebut Imam Mahdi: “Dan Kami jadikan mereka (para nabi terdahulu) imam-imam yang memberi petunjuk dengan perintah Kami (Imam-Imam Mahdi),..” (QS Al Anbiya 21:74). “Dan telah Kami jadikan dari antara mereka (para nabi dari Bani Israil) imam-imam yang memberikan petunjuk atas perintah Kami, (Imam-Imam Mahdi). ..” (QS As-Sajdah 32:24).
(3) Para nabi yang akan datang setelah Nabi Muhammad saw itu adalah mereka yang paling ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya saw: “Dan, barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul (Nabi Muhammad saw) ini, maka mereka akan termasuk di antara orang-orang yang Nikmat Allah dianugerahkan kepada mereka, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid, dan orang-orang shaleh. Dan, mereka itulah sahabat (Allah) yang sejati.” (QS An-Nisa 4:69).
Allah telah memenuhi janji-Nya dengan cara menjadikan HMG Ahmad as (Pendiri Jemaat Ahmadiyah) dari Qadian, India sebagai Khalifah Allah yang dipilih-Nya dari antara umat Islam yang terbaik, beriman dan beramal shaleh (An-Nuur 24:55), dan sebagai Nabi Ummati karena HMG Ahmad as paling ta’at kepada Allah dan Rasulullah saw (An-Nisa 4:69).
Apakah Dedi dan kawan-kawan akan tetap menetang firman-firman Allah dan sabda-sabda Rasulullah saw tersebut di atas?