Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di BBM Naik Picu Kemarahan Rakyat oleh taUbat

$
0
0

SBY ENGGAK KHAWATIR DIDEMO GARA-GARA NAIKIN BBM

Kamis, 1 Maret 2012 | 18:51

suarapembaruan.com – JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak khawatir atas terjadinya demo besar-besaran yang menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Meski begitu, Pemerintah telah melakukan antisipasi untuk menghadapi aksi unjuk rasa tersebut.

“Khawatir tidak. Tetapi, antisipasi terhadap kegiatan-kegiatan seperti itu pasti ada. Jangankan kenaikan harga BBM, tak ada policy apapun demo pasti ada,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto usai mengikuti rapat internal kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/3).

Dikatakannya, Pemerintah tidak melarang adanya unjuk rasa, namun yang dilarang itu adalah aksi yang dikemas unsur kekerasan. “Kalaupun massanya sampai puluhan ribu, ratusan ribu sekalipun, selama itu tertib. Tidak merusak dan mengganggu orang lain tidak masalah. Tapi, kalau 10 sampai 20 orang anarkis, itu yang harus ditindak. Polisi akan melakukan tindakan yang tepat untuk mendindak,” kata dia.

Djoko menilai, Pemerintah selalu membiasakan terjadinya demonstrasi. Namun, yag tidak biasa adalah yang melanggar hukum, anarkis. “Melaksanakan demonstrasi, unjuk rasa, aspirasi itu boleh. Tidak boleh merugikan masyarakat lain,” tegasnya.

Lebih lanjut, dikatakannya, pihaknya sudah mendapatkan informasi soal demo terhadap kenaikan harga BBM. Ditegaskannya, demonstran harus paham bahwa hukum harus ditegakan. Di mana, kebebasan harus berdampingan dengan kepatuhan terhadap pranata sosial dan hukum.

Tambah dia, Pemerintah tak punya jalan lain untuk menghadapi kenaikan harga BBM. Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa menerimanya. “Kepentingan publik lain yang lebih besar tidak boleh diganggu,” ungkap Djoko. [O-2]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles