Assalamualaikum ww.
Saudara seiman. Kita umat Islam janganlah mudah terpancing oleh isu apapun, apalagi sampai diadudomba. Diadudomba di sini artinya diadu dengan sesama saudara seiman sendiri baik karena akhidah (mazhab), wadah, haluan dan sebagainya.
Karena apa ?
Karena pada dasarnya kita ini tinggal dalam rumah bersama, yakni ukhuwah Islamiah. Sama-sama berkiblat ke Ka’bah dan menyembah Allah SWT, serta sama-2 berusaha melaksanakan rukun Islam dan Rukun Iman sebagaimana disuritauladankan oleh Baginda Rasulullah SAW. Jadi jika basik kita sama, mengapa masih mau diadudomba ? Rasanya cuma umat yang kelewat tipis imannya saja yang masih mau diadudomba untuk berpolemik atau berseteru dengan sesama saudara seimannya.
Kita semua sebagai umat Islam sejatinya ingat bahwa urusan dunia bukanlah akhir atau segala-galanya. Urusan dunia ini cuma bagaikan kulit tipis ari yang membungkus tubuh. Setelah kontrak hidup yang sifatnya sekali dan singkat di dunia ini berakhir sesuai takdir Yang Maha Kuasa, maka kita semua tanpa kecuali akan masuk pada fase berikutnya yakni kehidupan akherat yang bersifat kekal. Di sanalah akhir dari perjalanan hidup kita, apakah mau berada di surga atau neraka. Seperti yang kita ketahui dari kitab suci Al-Quran dan Hadist, bahwa semuanya tergantung dari derajat amal perbuatan kita saat ini di dunia. Artinya, janganlah keragaman yang ada dalam mazhab, organisasi, haluan dsb itu sampai menyebabkan kita terjerumus dalam kekufuran dengan sesama saudaranya sendiri. Karena pada dasarnya bendera keimanan kita tetap sama, yakni Islam yang diridhoi oleh Allah SWT. Bukan yang sesat apalagi yang palsu. jadi marilah kita kedepankan selalu ukhuwah Islamiah agar selalu berada pada jalan yang lurus yang diridhoi oleh Allah SWT. Amin.