Dedi berkata
===
Bukti pengurus tingkat bawah aja kelakuannya spt ini, apalagi khalifahnya. Me..ma..lu..kan… alias Nge..ra…keun…..
Masjid Ahmadiyah Sukabumi ‘Diislamkan’ Jadi Masjid Al-Mujahidin
===
—> Biasanya di tingkat bawah, ada orang yang beriman dan bai’at serta menghibahkan tanah miliknya kepada Jemaat Ahmadiyah untuk dibangun masjid. Namun, karena orang itu sudah tua dan ketika wafat belum sempat mengurus balik nama surat-surat kepemilikan tanah yang dihibahkan itu, maka ada di antara anak-anaknya, yang belum beriman, menggugat balik tanah dimaksud lewat pengadilan. Akibatnya, posisi Jemaat Ahmadiyah sangat lemah dalam hal surat kepemilikan atas tanah yang telah dihibahkan tersebut, dan tentu saja Pengadilan tidak akan berpihak kepada Jemaat Ahmadiyah.
Akan tetapi, tidak apa-apa, silahkan saja masjid Panjalu, Sukabumi itu dikuasai oleh umat Islam Non-Ahmadiyah asalkan digunakan untuk beribadah, mentaati perintah Allah dan Nabi Muhammad saw, karena masih banyak masjid-masjid besar yang telah dibangun oleh Jemaat Ahmadiyah. Baitul Futuh (masjid terbesar di Eropa Barat) dan Masjid An-Nuur di Calgary (sebagai Landmark di) Canada adalah dua masjid besar yang didirikan oleh Jemaat Ahmadiyah dan diresmikan oleh Khalifatul Masih V atba.
Apakah anda sudah mengetahui siapa yang mengangkat Khalifah (Khalifatul Masih V atba) di bumi? Manusia atau Allah? Masih ingat An-Nuur 24:55?