Anda mengatakan bahwa beberapa abad kemudian Gereja MENSAHKAN KANON (MENGKANONISKAN) kitab perjanjian Baru SETALAH URUTANNYA DIUBAH DAN SEDAPAT MUNGKIN DISESUAIKAN DENGAN SEJARAH KESELAMATAN.
Pertanyaannya :
Mengapa harus terjadi pengkanonisan Injil oleg gereja di dalam Concili Nicea ?
Apa patokan Gereja dalam mengkanoniskan Injil dari sekian banyak versi Injil yang pernah ditulis orang ?
Mengingat di dunia ini ada kitab suci Dzabur, Taurat, Injil dan Al-Quran, menurut anda idealnya Injil yang lulus dalam kanonisasi adalah :
A. Injil yang bertentangan dengan sesama kitab suci Ilahi ?
B. Injil yang tidak bertentangan dengan sesama kitab suci Ilahi ?
Peace.