Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Injil Kuno Kabarkan Kedatangan Nabi Muhammad SAW oleh LOGIKA

$
0
0

Menyoal tentang nubuat suci pengutusan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir Utusan Allah SWT bagi umat manusia di seluruh dunia hingga akhir jaman pada kitab-2 suci Ilahi sebelum kitab suci Al-Quran diturunkan kepada Beliau pada abad ke-7 Masehi, antara lain dapat disebutkan sbb :

=> Haggai 2:7-9

Dalam bahasa Hebrew (Ibrani) ->
וְהִרְעַשְׁתִּי אֶת־כָּל־הַגֹּויִם וּבָאוּ חֶמְדַּת כָּל־הַגֹּויִם וּמִלֵּאתִי אֶת־הַבַּיִת הַזֶּה כָּבֹוד אָמַר יְהוָה צְבָאֹות׃

Dalam bahasa English ->
And I will shake all nations, and the HIMADA of all the nations will come; and I will fill this house with glory, says the Lord of hosts. Mine is the silver, mine is the gold, says the Lord of hosts, the glory of my last house shall be greater than that of the first one, says the Lord of hosts; and in this place I will give Shalom, says the Lord of Hosts. (Quoted from Reference 4).

Dalam bahasa Indonsia ->
Dan aku akan menggoncangkan semua bangsa, dan HIMADA untuk semua bangsa ini akan datang; dan aku akan mengisi rumah ini dengan kemegahan, kata Tuhan pemilik rumah. (Hagai 2:7)

PERHATIKAN kata Ibrani “HIMADA” yang telah dikapitalkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia di atas !

Kata “HIMADA” dalam bahasa Ibrani tersebut ternyata dalam bahasa :
- Yahudi diucapkan sebagai HIMDATH atau HIMDAHI atau HIMDA
- Arab diucapkan sebagai AHMAD (MUHAMMAD)

Jadi jika kita perbandingkan dengan seksama, maka penyebutan nama tokoh dalam ketiga bahasa tersebut di atas mengacu pada struktur konsonan huruf yang sama, yakni :

- Ibrani = HiMaDa -> (HMD)

- Yahudi = HiMDath atau HiMDahi atau HiMDa -> (HMD)

- Arabic = aHMaD -> (HMD)

Adapun variasi vokal yang terbentuk sangat mungkin terjadi karena pengaruh struktur atau gaya bahasa dari masing-2 bahasa terkait.

Namun sayangnya kata HIMADA dalam bahasa Ibrani di atas seringkali diterjemahkan (ditranslate) BUKAN SEBAGAI ISYARAT NAMA BAGI SEORANG MANUSIA SEBAGAI TOKOH SUCI YANG BERNAMA AHMAD atau MUHAMMAD, melainkan SEBAGAI SIFAT-SIFAT TERTENTU sbb :

Dalam bahasa Inggris ->
And I will shake all nations, and the DESIRE of all nations shall come: and I will fill this house with glory, saith the LORD of hosts. (Hagai 2:7)

Dalam bahasa Indonesia ->
Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga KEINGINAN/HASRAT/HAL-2 YANG DISUKAI/KEINDAHAN (DESIRE) milik segala bangsa akan datang (mengalir), dan Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. (Hagai 2:7)

Jadi kata HIMADA yang sejatinya lebih dekat pada PENYEBUTAN NAMA LAIN ‘HIMDATH’ dalam bahasa Yahudi atau AHMAD dalam bahasa Arab itu diterjemahkan sebagai “DESIRE” yang berarti HASRAT atau KEINGINAN atau KEINDAHAN atau HAL-2 YANG DISUKAI/DISAYANGI (BELOVED).

Pertanyaannya logisnya :

Benarkah HIMADA dalam bahasa Ibrani itu bermakna DESIRE atau HASRAT ?

Tentu saja, hanya profesionalisme dan kejujuranlah yang bisa menjawabnya dengan sebenar-benarnya (obyektif) makna kata HIMADA dalam bahasa Ib rani tersebut, apakah berarti penyebutan lain dari kata AHMAD/MUHAMMAD dalam bahasa Arab dan HIMDATH dalam bahasa Yahudi yang berarti sama, yakni YANG TERPUJI.

Namun bagi keyakinan kita umat Islam yang memang diperintahkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 4 untuk juga MENGIMANI KITAB-2 SUCI SEBELUM AL-QURAN, yakni Dzabur, Taurat dan Injil sbb :

والَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

Arti :
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan KITAB-KITAB YANG DITURUNKAN SEBELUMMU serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

maka berkeyakinan bahwa semua kitab-2 suci Ilahi -> SEJATINYA <- TIDAK ADA YANG SALING BERTENTANGAN MAKNANYA. Atas dasar hal itu, maka makna kata HIMADA dalam bahasa Ibrani tersebut lebih relevan berarti PENYEBUTAN LAIN NAMA bagi tokoh suci 'AHMAD ATAU MUHAMMAD'. Jadi kata HIMADA dalam kitab Ibrani pada Hagai 2:7 merupakan NUBUAT ILAHI ATAS KEMUNCULA TOKOH NABI MUHAMMAD SAW di abad 7 Masehi.

Mengapa demikian ?

Karena ketika HIMADA berarti penyebutan lain bagi nama AHMAD atau MUHAMMAD yang berarti 'SEORANG YANG TERPUJI', maka menjadi SANGAT RELEVAN dengan firman Allah SWT dalam surat As-Saff ayat 6 :

Dan (ingatlah) ketika Nabi Isa putera Maryam berkata: “Wahai Bani Israil ! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya AHMAD (MUHAMMAD)." Namun ketika rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata,"Ini adalah sihir yang nyata." (61 : 6)

Demikian adanya.
Wallahualam.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles