Assalamualaikum Wr. Wb…
Di dalam komentar saya pada kesempatan ini, saya akan membahas beberapa penyimpangan yang dilakukan para pengikut ahmadiyah, yang ikut serta memberikan komentar pada halaman WEB ini :
Kesimpulan Pernyataan Pengikut Ahmadiyah dalam WEB ini adalah sebagai berikut :
Ahmadiyah mengakui bahwa Mirza Gulam adalah nabi.
- Sofyan Syarif berkata23/02/2012 pada 18:04
“Apabila kedua ayat ini dibaca, lalu dibandingkan, maka kedua ayat ini berarti bahwa, kalau para pengikut nabi-nabi lainnya hanya dapat mencapai martabat shiddiq, syahid, dan shaleh, tidak lebih tinggi dari itu. Tetapi, pengikut Nabi Muhammad saw dapat naik ke martabat paling tinggi, yaitu nabi.”
- Simpatisan berkata 23/02/2012 pada 20:08
“HMG Ahmad as menyatakan: “Akulah Ahmad dan akulah Muhammad saw” artinya kenabian HMG Ahmad as diperoleh berkat ketaatan yang sempurna (“fana fi Rasul”).
Ahmadiyah mengakui bahwa Nabi Isa sudah meninggal (wafat) berdasarkan Al-Quran dan hadist
- Simpatisan berkata 25/02/2012 pada 14:17
“Karena memang Al Quran sudah menegaskan bahwa Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as sudah WAFAT.”
- Simpatisan berkata 25/02/2012 pada 18:54
Oooooh rupanya Dedi juga tidak punya dalil tentang Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as masih hidup yah? Yah, memang beliau as sudah wafat, menurut Al Quran maupun menurut Hadits. Sesungguhnya meyakini kematian Nabi Isa as itu sangat penting, karena:
DI DALAM KEMATIAN NABI ISA AS TERDAPAT KEJAYAAN ISLAM KEDUA KALI YANG DIPIMPIN OLEH IMAM MAHDI & MASIH MAU’UD.
==================================================================
TANGGAPAN …..
Tanggapan 1 : (Ahmadiyah mengakui bahwa Mirza Gulam adalah nabi)
Pernyataan kalian di atas bertentangan dengan Firman Allah dibawah ini :
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(Al Ahzab [33]: 40)
Juga disebutkan oleh Rasulullah sendiri,
“Hubunganku dengan kenabian seperti layaknya pembangunan suatu istana yang terindah yang pernah dibangun. Semuanya telah lengkap kecuali satu tempat untuk satu batu bata. Aku mengisi tempat tersebut dan sekarang sempurnalah istana itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada komentar-komentar anda sebelumnya, kalian mengatakan kalau kalian tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Al-Hadist, tapi ternyata kalian BERDUSTA…..!!!
Tanggapan 2 : Ahmadiyah mengakui bahwa Nabi Isa sudah meninggal (wafat) berdasarkan Al-Quran dan hadist
Pernyataan Simpatisan dan Sofyan Syarif tentang Nabi Isa Almasih tidak masuk akal ….
- kalian mengakui kalau Isa Almasih sudah wafat (berdasarkan Al-Quran dan Hadist yang turun pada abad ke 14)
- Tapi kalian mengakui kalau Mirzha Ghulam (yang lahir pada abad ke 19) adalah Isa Almasih dan Al-Mahdi.
KESIMPULAN :
Perhatikan kata di bawah ini :
- Al-Quran (turun abad ke 14)
- Mirza Ghulam (muncul abad ke 19)
- Al-Quran lebih duluan turun dari pada Mirza Ghulam
Pernyataan kalian diatas adalah sebagai berikut :
>>>Isa ibnu Maryam sudah WAFAT dinyatakan dalam Al-Quran dan Hadist (abad ke 14), ternyata HIDUP
LAGI di abad ke 19
>>>Bagaimana bisa kalian mengakui Mirza Ghulam (Abad Ke 19) adalah Isa Al-Masih padahal kalian menyatakan dalam Alquran (Abad ke 14) Isa Almasih sudah wafat.
TIDAK MASUK AKAL …..