Quantcast
Channel: Komentar untuk KabarNet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Komentar di Islam vs Ahmadiyah oleh Muslim Ahmadi

$
0
0

Dedi berkata

Masalah Nabi Isa selalu menjadi isu penting buat Ahmadiyah, karena kemana lagi mereka mau mencari dalil penguatan atas klaim MGA selain membuat tafsir baru Al Quran.
Ahmadiyah bermain-main dengan tafsir mereka yang menyatakan Nabi Isa adalah orang disalib dan yang meninggal di Kashmir.

Menjadi kesepakatan ulama Islam bahwa masalah Nabi Isa tidak lah menjadi pokok dalam agama Islam, namun buat Ahmadiyah itu adalah masalah keimanan akan adanya nabi baru, MGA.

Wallahualam,

->>>>

Jawab :

Di akhir jaman salah satu tugas nabi Isa yang dijanjikan (Masih Mau’ud as) adalah mematahkan salib, Maksud dari mematahkan salib adalah mematahkan dalil bahwa nabi Isa adalah tuhan. Langkah pertama dan menentukan dalam mematahkan dalil ketuhanan tersebut adalah antara lain dengan membuktikan bahwa beliau a.s. memang sudah wafat dan tidak hidup di langit.
Jika Al Qur’an menyatakan beliau sudah wafat maka harus kita akui beliau sudah wafat, Walaupun bertentangan dengan pendapat pribadi atau hawa nafsu janganlah menghindar dengan menganggap bukan isu penting untuk dibicarakan. Isu penting dalam Islam yang ditegakkan kembali di akhir jaman adalah masalah Tauhid, dengan membuktikan bahwa nabi Isa sudah wafat maka terbukti ketuhanan beliau dibatalkan dan ketauhidan ditegakkan di negeri-negeri non muslim khususnya umat Kristiani.

Kemudian Rasulullah saw bersabda bahwa bagaimana keadaan kalian ketika ibnu Maryam turun dan menjadi Imam diantara kalian sendiri?
Konsekuensi dari sabda Rasululllah saw adalah kalau bukan nabi Isa Israili maka siapakah yang dimaksud dengan Isa yang turun di akhir jaman itu? Kepastian bahwa nabi Isa masih hidup atau sudah wafat adalah penting untuk mengenali wujud yang dijanjikan oleh Rasulullah saw tersebut, dari umat Islamkah atau dari umat nabi Musa? Kecuali kalau memang perintah mentaati Rasulullah saw untuk menerima Imam di akhir jaman juga dianggap bukan isu penting, sedangkan bagi kami hal itu penting sehingga apabila dia datang haruslah kami menerimanya.

Kami serahkan kembali kepada umat Islam untuk menilai apakah ketaatan untuk menerima Imam Jaman merupakan isu yang penting sedangkan Rasulullah saw bersabda apabila kalian mendengar khabar kedatangannya hendaknya kita menyelidikinya dan mengambil baiat walaupun harus merangkak di atas salju sekalipun. Jika menyelidiki kebenaran tidak secara sungguh-sungguh dengan mencari informasi dari sumbernya langsung, alih-alih malah lebih berpegang pada pendapat yang justru menjadi sumber fitnah, maka hal itu bukanlah upaya mentaati perintah Rasulullah saw untuk bersedia “menempuh kesulitan” yang telah beliau umpamakan dengan merangkak di atas es.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 30460

Trending Articles