Martin berkata
1. Ternyata kita bisa lihat di sini kata-kata INSYA ALLAH yang saya tulis belum anda ketahui arti dan maknanya (saya mohon pelajarannya lebih di tingkatkan lagi).
=====
–>> Bagus deh, kalau memang saudaraku Martin seorang muslim. Memang harus menyatakan Insya-Allah sebelum meyakini sesuatu.
=====
2. Hati-hati dengan kata-kata DISUCIKAN ALLAH SWT, seluruh umat manusia yang hidup ataupun sudah mati tidak ada yang disucikan hatinya
Kecuali Nabi Besar Muhammad SAW. yang benar adalah orang-orang yang di beri petunjuk oleh Allah SWT, saya mohon jangan pernah mengajarkan seperti yang
anda tulis di atas, karena apa saudaraku syofian syarif ? karena itu akan membuat syetan berpeluang untuk menggoda manusia !!! anda juga harus tau syetan itu
bisa merasuk dalam mimpi kita dengan berpura-pura memberitahukan kepada kita bahwa kita sudah disucikan oleh Allah swt, dengan memberitahukan bahwa
kita adalah nabi, mahdi, isa dsb. padahal itu adalah tipu muslihat syetan !
Tahukah anda saudaraku syofian syarif salah satu tujuan syetan itu :
“memecah belah umat muslim benjadi beberapa golongan, kelompok, suku, dan membuat mimpi palsu yang katanya wahyu dari Allah SWT padahal itu adalah siasat syetan belaka. penerima wahyu dari Allah SWT itu adalah nabi saudaraku yang di tutup oleh nabi besar Muhammad SAW. tidak ada nabi setelah nabi Muhammad SAW yang berarti tidak ada lagi penerima wahyu setelah nabi besar Muhammad SAW”.
=====
Begini saudaraku Martin, sesungguhnya kata-kata disucikan itu bukan dari saya, melainkan firman Allah Yang Maha Suci di dalam Al Quran (Al Waqiah 56:79/80). Saya hanya menyampaikan firman Allah Yang Maha Suci saja, dan jika saudaraku Martin membacanya dengan lengkap bunyai ayatnya begini: “Dan, tiada yang dapat menyentuh kandungannya, kecuali mereka yang disucikan.” (Al Waqiah 56:79/80), maka – karena ada kata “mereka” – orang-orang yang disucikan itu bukan hanya Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw. Menurut Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw para khalifah juga diberi petunjuk yang lurus dari Allah, silahkan perhatikan:
“Siapa yang hidup lama di antara kalian niscaya akan melihat perselisihan faham yang sangat hebat. Maka hendaklah kalian mengikuti sunnahku dan sunnah para khalifah yang mendapat petunjuk Ilahi yang lurus (khulafaa il mahdiyyiin ar-rasyidiin), pegang-teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahammu” (HR Sunan Abu Daud, Bab IV, hal. 201).
Tahukan anda saudaraku Martin, bahwa sejak Ali bin Abu Thalib (Khalifah IV Rasulullah saw) ra wafat, umat muslim itu sudah pecah-belah menjadi beberapa golongan atau kelompok. Ada Khawarij, ada Mu’tazilah, ada Syi’ah, ada Sunni dlsb hingga sekarang. Artinya tujuan syetan untuk memecah belah umat muslim sudah tercapai. Padahal Allah melarang orang-orang Islam yang beriman, bercerai-berai (Ali Imran 3:103/104). Apakah Allah akan tetap membiarkan umat muslim pecah-belah/cerai-berai seperti keadaan sekarang? Apakah Allah akan tetap membisu, tidak memberikan petunjuk kepada siapa pun melalui wahyu-Nya? Bukankah Allah Ta’ala dan Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw telah menjanjikan kedatangan Khalifah Allah, Al Mahdi dan Nabi Isa yang akan membimbing dan menyatukan orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh?
=====
untuk saudaraku syofian syarif 3 pertanyaan saya kemaren belum anda jawab, jadi saya mohon tolong di jawab yang isinya ada di dalam kitab suci Al Quran jika memang benar kamu adalah penerjemah Al Quran :
pertanyaannya :
1. Apa benar Manusia tercipta dari tanah dan kembali menjadi tanah, jelaskan ?
2. Apa ada utusan Allah dari golongan jin, jelaskan ?
3. di dalam kitab suci Al-Qur’an ada 3 ilmu pedoman hidup di dunia, sebutkanlah 3 ilmu itu ?
=====
Untuk sementara, saya belum punya cukup waktu untuk menjawab dan menjelaskan ketiga pertanyaan saudaraku Martin tersebut. Namun, insya-Allah, jika ada waktu akan saya tuliskan kepada saudaraku Martin dengan lengkap. Tetapi, untuk sementara bolehlah saudaraku Martin untuk menjelaskannya kepada saya agar para pembaca pun bisa menikmati tulisan saudaraku Martin.
Wassalam.