Massa LIBAS Purwokerto Serbu Kantor FPI
Sorry, berita lama gan..
lumayan buat arsip…utk sarana instrospeksi bagi kita semua terutama FPI.
Sekertariat FPI Purwokerto Diserbu Warga
Selasa, 03 Juni 2008 | 17:02 WIB
TEMPO Interaktif, Purwokerto:Puluhan massa yang menamakan diri Lembaga Independen Banyumas, hari ini, Selasa (3/6), menyerbu ke sekertariat Front Pembela Islam (FPI) Purwokerto. Mereka menuntut pembubaran organisasi massa tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan semangat keberagaman.
Massa yang dikomandani oleh Sumbadi menyerbu sekertariat FPI yang berada di Kelurahan Sumampir Purwokerto Barat. Namun, di tempat tersebut tidak ada satupun pengurus FPI yang berada di sekertariat.
Merasa gagal menemui pengurus FPI, mereka lantas mencari salah satu pengurus FPI. Sampailah mereka di rumah Edi Wobowo, mantan ketua FPI cabang Purwokerto periode tahun lalu.
Saat di datangi massa, Edi mengaku bukan bagian dari FPI. “Mandat sudah saya kembalikan ke pimpinan pusat sejak 6 bulan lalu, jadi saya bukan anggota FPI
lagi,” ujarnya.
Di depan rumah Edi itulah, Sumbadi membacakan pernyataan sikapnya. Mereka menuntut pemerintah untuk segera membekukan dan membubarkan FPI. “Kami hanya
tidak ingin bangsa ini terpecah-belah,” ia menerangkan.
Di tempat lain, puluhan orang yang mengaku tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Merah Putih mendatangi kantor DPRD Kabupaten Banyumas untuk menyampaikan tuntutan serupa.
Tri Waluyo Basuki, koordinator aksi tersebut, mengatakan kedatangan mereka ke gedung Dewan untuk mendesak pembubaran FPI. “Kami mendesak kepada pemerintah, kepolisian, bahkan kalau perlu tentara untuk segera membekukan FPI di Kabupaten Banyumas,” tegasnya.
Jika tidak ditanggapi, Tri melanjutkan, aliansinya akan menyatakan perang dengan FPI. Ia juga mengecam pernyataan Habib Rizieq terhadap mantan presiden Abdurrahman Wahid yang dinilainya tidak pantas.
“Gus Dur itu kan mantan presiden, jadi sangat tidak pantas beliau dicela habis-habisan oleh Habib Rizieq,” ujarnya.
Menanggapi tuntutan aliansi, Widyaningrum, salah satu anggota DPRD dari fraksi PDIP mengatakan akan meneruskan aspirasi aliansi tersebut. Pihaknya juga mengutuk segala bentuk kekerasan untuk menyelesaikan masalah. “Kami tidak mendukung upaya-upaya mengatasi masalah dengan cara kekerasan,” ia menegaskan. Aris Andrianto
http://www.tempo.co.id/hg/nusa/jawam…124280,id.html
http://www.cilacapmedia.com/index.ph…duk-massa.html
http://piramidaindonesia.wordpress.c…diserbu-warga/
http://www.tempo.co.id/hg/nusa/jawam…124280,id.html