Kalau pendapat saya pribadi, dilihat dan diamati dari kornologisnya, bahwa tuduhan-tuduhan yang dialamatkan ke AKBP Mindo Tampubolon, kelihatan sangat dipaksakan dengan maksud tujuan tertentu.
Sepertinya ada unsur Like this like terhadap AKBP Mindo Tampubolon. Tidak masuk akal dengan cara bodoh seperti itu, seorang perwira anggota Polri yang bermartabat, cerdas, trampil dan bermoral melakukan pembunuhan dengan cara tolol & dengan sebodoh itu.
Dari sisi teori motivasi apapun, atau dari sisi emosi apapun, Seorang AKBP Mindo Tampubolon, sangat tidak mendapatkan keuntungan, merencanakan dengan cara seperti itu agar isterinya meninggal, apalagi cara yang bodoh seperti itu.
Kenapa saya bilang cara Bodoh…?
Tidak masuk akal seorang perwira yang terampil dan cerdas, membayar seorang Ujang & Rosma (Pembantu sendiri) membayar seorang Ujang dengan harga Rp. 20 juta, dilakukan dirumah sendiri, kemudian membuat anak sebagai panjar untuk pelunasan pembayaran dikemudian hari. Kemudian setelah pembunuhan terhadap istrinya, Ujang & Rosma disuruh nginap di Hotel Bali Batam, saya fikir 100% akan sangat gampang ketahuan & tertangkap kalau dengan perecanan seperti itu… (sangat Logika, tidak akan dilakukan seorang Perwira Polri yang Cerdas & trampil).
Kemudian disisi lain, Mindo Tampubolon memiliki masa depan karir yang sangat baik di institusi Kepolisian, yang menjanjikan kehidupan ekonomis dan sosial yang sangat bagus. Juga sangat tidak masuk akal melakukan perencanaan dengan cara sebodoh itu…
Kalau memang ada niat AKBP Mindo Tampubolon merencanakan mau membunuh Putri Mega Umboh, karena ada unsur-unsur seperti yang disampaikan Ujang & Rosma misalnya, saya yakin 100% sebagai seorang Perwira anggota Polri yang bermartabat, cerdas, trampil dan bermoral, tidak akan dengan cara setolol itu… (Sangat Masuk Logika akal sehat)..
Kecuali memang:
1. AKBP Mindo Tampubolon tidak mengerti tentang Hukum & sudah gila.
2. AKBP Mindo Tampubolon tidak berpendidikan& tidak bermartabat.
3. AKBP Mindo Tampubolon tidak cerdas & tidak trampil.
4. AKBP Mindo Tampubolon tidak sudah tidak taat agama & tidak bermoral.
Saya sendiri awalnya tau & membaca berita ini sekitar September 2011, setiap kali membaca berita tersebut saya tertatirk & sempat terkecoh, bahwa Mindo terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kemudian saya ikuti & saya baca secara terus menerus beritanya Via Koran, Internet maupun Via TV, Terlihat sangat banyak kelanggalan-kejanggalan dan tidak masuk logika dalam kasus ini (Sepertinya penuh dengan Rekayasa untuk menyudutkan AKBP Mindo Tampubolon).
Pengamatan Saya dari sekumpulan berita, saya sangat Yakin & seyakin-yakinya bahkan 100% bahwa AKBP Mindo Tampubolon sepertinya tidak terlibat dalam pembunuhan Istrinya tersebut.
Saudara-saudara sekalian, Jangan gampang terkecoh dengan permainan sandiwara seseorang, kita harus bijak dalam mengamati setiap berita saudara2ku…
Yang benar tetaplah akan benar dan yang salah akan tetap salah setidaknya di mata Tuhan.
Kenapa saya katakan setidaknya di mata Tuhann?
Sebab tidak ada yang bisa menjamin 100% adanya keadilan Hukum di Dunia ini…
Kita tahu, sangat banyak kasus besar di Indonesia ini, untuk menyatakan yang salah sangatlah sulit, dan menyatakan yang benar sangat sulit juga dalam proses Hukum. karena berbagai Faktor.
Banyak Faktor yang bisa membuat sesuatu masalah Hukum menjadi sangat tidak adil di Dunia ini (Terutama di Indonesia ini), diantaranya ketika muncul :
1. Conflicts of interest.
2. Discriminate against others.
3. Use position for personal. ==> Most people realize that someone use their position to make decision become wrong. and ect…
Demikian pendapat saya.
Maaf kalau ada kata-kata saya yang salah dan tidak berkenaan dihati saudara-saudara.
BR//
Basmen Tambun