wah,ngaco beritanya, setahu saya malah bpk Gubernur turun sendiri untuk menenangkan warganya, aksi penolakan tersebut sudah jelas2 merupakan kesadaran warga kalimantan tengah yang selama ini hidup tenang dan damai tanpa membedakan suku dan agama dan kalteng mau pun indonesia tidak perlu organisasi yang aksinya selalu terlihat ditivi penuh kekerasan, sumpah serapah yg membawa2 nama agama,bahkan kepolisian pun hanya bisa terpana saja melihat aksi mereka yg menyerobot pekerjaan para polisi seharusnya.Hidup Kalteng yang berani bertindak tegas terhadap organisasi semacam ini
↧