memang dalam pemilihan ketua Umum Partai pada umumnya memakai uang sangu..apakah dengan kata2 harus pilih si anu atau tidak.. hanya yang jadi masalah di Partai Demokrat, sempat ada berirta bahwa uangnya itu ada kaitan dengan suap Uang Proyek Hambalang dan Wisma atlit serta proyek2 APBN lainnya.. selanjutnya pemberian itu dilakukan secara tersembunyi serta dilakukan oleh tim sukses masing2 bukan oleh lembaganya… jadi yang harus diusust disamping adanya suap menyuappp.. usut pula itu duitnya dari mana, kan beritanya sudah jelas… siapa yang membawanya , kemana di bawanya.. antara lain di hotel di terimakan kepada Neneng istri Nazarudin..
↧