Sofyan Syarif berkata
09/02/2012 pada 21:07
LOGIKA berkata
=====
Maka pertanyaannya :
Menurut anda, RELEVANKAH JIKA AL-MASIH DIYAKINI OLEH UMAT ISLAM SEBAGAI YESUS KRISTUS YANG MATI TERSALIB ketimbang NABI ISA AS ?
=====
–>> Yesus Kristus as atau Nabi Isa as adalah Khalifah Allah, Al Masih Musawi (artinya Al Masih dari antara umat Nabi Musa as) yang diutus Allah kepada Bani Israil (Ash-Shaf 61:7) YANG TIDAK MATI DI ATAS SALIB, melainkan selamat dari penyaliban, setelah bertemu dan makan bersama Hawariyyin, lalu pergi ke daerah Timur mencari domba-domba Bani Israil yang sesat hingga sampai di Kashmir dan wafat pada usia 120 tahun di sana. Bible, Al Quran dan Hadits sertanya kenyataan mendukung hal itu.
__________________
Bung Sofyan Syarif,
Jika anda masih bersedia berdiskusi mengenai Al-Masih ini, maka masih ada yang ingin saya tanyakan sehubungan pandangan anda di atas.
Ketika anda berkata :
Nabi Isa ………… YANG TIDAK MATI DI ATAS SALIB, melainkan selamat dari penyaliban, setelah bertemu dan makan bersama Hawariyyin, lalu pergi ke daerah Timur mencari domba-domba Bani Israil yang sesat hingga sampai di Kashmir dan wafat pada usia 120 tahun di sana …………
Maka jelas anda mengisyaratkan bahwa Nabi Isa AS :
1. BERHASIL DITANGKAP oleh para pengejarnya, yakni tentara-2 Romawi saat itu.
2. BERHASIL DISALIB (sebelumnya mungkin diadili dahulu) oleh yang punya kepentingan saat itu.
3. BERHASIL MELEPASKAN DIRI dari tiang salib (oleh bantuan siapa ?) dan tidak sampai mati.
4. BERHASIL MELARIKAN DIRI (kabur) ke tanah India dan hidup beberapa saat hingga ajal menjemputnya.
Pertanyaan logis 1 :
SAMAKAH MAKNA perkataan anda di atas dengan yang terkandung dalam surat An-Nisa ayat 157 berikut ini :
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Yang artinya :
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka TIDAK MEMBUNUHNYA DAN TIDAK (PULA) MENYALIBNYA, TETAPI (YANG MEREKA BUNUH IALAH) ORANG YANG DISERUPAKAN DENGAN ISA BAGI MEREKA. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar DALAM KERAGU-RAGUAN tentang yang dibunuh itu. MEREKA TIDAK MEMPUNYAI KEYAKINAN TENTANG SIAPA YANG DIBUNUH ITU, kecuali MENGIKUTI PERSANGKAAN BELAKA, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Pertanyaan logis 2 :
Ketika anda mengisyaratkan bahwa ketika Nabi Isa AS tidak mati setelah tersalibkan dan kemudian berhasil kabur ke India, maka bagaimana dengan NASIB ORANG YANG WAJAHNYA DISERUPAKAN DENGAN NABI ISA AS menurut firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 157 di atas ?
Orang yang wajahnya diserupakan dengan Nabi Isa AS menurut firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 157 tersebut :
A. melepaskan (mencabut paku/pengikat) Nabi Isa AS dari tiang salib dan kemudian gantian disalib Nabi Isa AS ?
B. melepaskan nabi Isa AS dari tiang salib dan kemudian kabur bareng-bareng ?
C. dicuekin Nabi Isa AS karena sanggup melepaskan sendiri, sehingga disuruh pulang ?
D. tidak bisa apa-apa sehingga tidak dimasukan dalam sejarah ?
E. Lupa dicatat ?
Pertanyaan logis 3 :
Jika Nabi Isa AS setelah melepaskan diri dari penyaliban dan kabur ke India, maka bagaimana nasib firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 158 sbb :
بَلْ رَفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
Yang artinya :
Tetapi (YANG SEBENARNYA), ALLAH TELAH MENGANGKAT ISA KEPADA-NYA. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Silahkan anda jawab dengan jelas sesuai dengan kapasitas anda sebagai seorang Ahmadiyah, Sofyan Syarif.
Terima kasih.