@Juhaiman berkata
“DI MASJID HARAM MAKKAH MAUPUN MASJID NABAWI SETIAP BULAN RAMADHAN DILAKSANAKAN SHALAT TARWIH 20 RAKA’AT, PADAHAL NABI SAW TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA, BUKANKAH INI BID’AH??? TENTU SAJA HAL TERSEBUT ADALAH BID’AH, TAPI BID’AH HASANAH DAN SESUAI YG DILAKUKAN OLEH IBNU KHATTAB, HINGGA BELIAU MENGATAKAN “INILAH SEBAIK-BAIK BID’AH,”
Tolong anda pelajari lagi secara seksama shalat tarawih yang anda maksud bukanlah suatu yang baru … TOLONG PERHATIKAN … Rasul sudah mencontohkan .. jadi sahabat Umar tidak melakukan sesuatu yang baru .. Tolong camkan itu.
Tolong tanyakan masalah tsb pada guru guru anda yang istiqomah …….
JAWABAN SAYA:
MOHON ANDA CERMAT DALAM MENANGGAPI TULISAN ALFAQIR.
BENAR RASUL SAW MENCONTOHKAN SHALAT MALAM DIBULAN RAMADHAN (QIAM RAMADHAN). AGAR LEBIH JELAS, FOKUSKAN PADA “20 RAKA’AT”, PERNAHKAH NABI SAW MELAKUKAN SHALAT MALAM BERJAMA’AH DI BULAN RAMADHAN HINGGA “20 RAKA’AT”??? MENGAPA DI MASJID HARAM MAKKAH MAUPUN MASJID NABAWI, PIMPINAN KELOMPOK WAHABI MELAKUKANNYA???… YANG JELAS, KAUM WAHABI DALAM HAL INI MENGIKUTI IJTIHAD IBNU KHATTAB, HINGGA BELIAU MENGATAKAN “INILAH SEBAIK-BAIK BID’AH,”.. MOHON TANYAKAN PADA SYEIKH-SYEIKH ANTUM ATAU DAPAT DIRUJUK PADA KITAB-KITAB MU’TAMADAH. JADI APANYA YANG PERLU DICAMKAN???!!
___________________________________________________
“BUKAN ITU SAJA, SETIAP PERTENGAHAN RAMADHAN DI MASJID HARAM MAKKAH MAUPUN MASJID NABAWI, DILAKSANAKAN SHALAT MALAM BERJAMA’AH PULUHAN RAKA’AT [BUKAN SHALAT TARWIH] MULAI PUKUL 01:00 S/D SELESAI. PADAHAL NABI SAW SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGANJURKAN APALAGI MENGERJAKAN SHALAT TENGAH MALAM ‘BERJAMA’AH’ DI BULAN RAMADHAN. BUKANKAH HAL TERSEBUT BID’AH YANG NYATA???.. ANEHNYA, PERBUATAN INI DILAKUKAN OLEH DEDENGGOT-DEDENGGOT WAHABI YANG ANTI PERBUATAN BID’AH”.
Tolong sekali lagi kepada yang mengaku ngaku “pencinta nabi” … statemen yang anda sampaikan berdasarkan nafsu atau dalil atau fitnah ?? Ingat bukankah perkataan anda akan dihisap di akhirat nanti.
Kalau tidak memahami lebih baik diam ….lebih selamat ..
Wasss
JAWABAN SAYA:
STATEMENT YANG ALFAQIR SAMPAIKAN BERDASARKAN PENGALAMAN NYATA, FAKTA REALITA, SELAMA BERTAHUN-TAHUN ALFAQIR MENETAP DAN MENYAKSIKAN SETIAP BULAN RAMADHAN DI MAKKAH DAN MADINAH. DENGAN DEMIKIAN STATEMENT INI BUKAN BERDASARKAN NAFSU, DALIL APALAGI FITNAH!!..
SEKARANG SIAPA YANG TIDAK MEMAHAMI DAN SIAPA YANG LEBIH BAIK DIAM???
AFWAN