“Kalau seseorang membaca, melakukan dan mengamalkan Rukun Islam yang lima, maka orang tersebut berhak disebut orang Islam”.
“Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang mengatakan” (HR Bukhari)
أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
QS. 66.9. Hai Nabi, PERANGILAH ORANG-ORANG KAFIR DAN ORANG-ORANG MUNAFIK DAN BERSIKAP KERASLAH TERHADAP MEREKA. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
#
@KAFIR! / @MUSUH ALLAH!
Fir, Sudahlah jangan terus menipu maksa jualan nabi palsu yg ga laku. Jadilah Non-Muslim yang baik, seperti saudara2 setanah air lainnya, misal umat Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu. OK.