@Pecinta Nabi
…………………..Mereka mendirikan sebuah bangunan yang besar dan mentereng untuk menyimpan peninggalan-peninggalan Syekh al-Utsaimin. Bandingkan perlakuan ini dengan perlakuan mereka kepada Baginda Nabi SAW. Mereka merobohkan rumah Baginda Nabi SAW dan menjadikan tempat yang berkah itu sebagai WC umum, kemudian membangun gedung megah untuk Al-Utsaimin. Siapakah sebetulnya yang lebih mulia bagi mereka? Baginda Rasulullah SAW ataukah Syekh al-Utsaimin???…..
Saya pikir2 benar juga, mereka meributkan maulid nabi saw, tapi mereka berbuat sesuatu kepada utsaimin yang besifat pengkultusan. Menurut kajian saya, mungkin pemikiran mereka memang dangkal dan tidak logis. Jadi kesannya, mereka ini kurang menyukai nabi muhammad saw. Masak mereka berdalih mencintai nabi itu cukup dengan mengamalkan sunah2nya saja, logikanya pribadi nabi saw tidak perlu dicintai??.. bodoh kali ya..